Polisi: 41 Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Narapidana

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 10:55 WIB
Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus menyebut 41 korban tewas kebakaran Lapas Tangerang kini sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten.
Sebanyak 41 korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, merupakan narapidana. Ilustrasi (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan 41 korban tewas dalam insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, seluruhnya adalah narapidana.

"Napi semua sementara ini. Masih diidentifikasi sama RSUD dan didata oleh Lapas," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (8/9).

Yusri kembali menjelaskan kebakaran yang terjadi dini hari tadi di Blok C2 Lapas Tangerang dihuni oleh 122 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"41 meninggal dunia dan 8 luka berat dan 73 luka ringan. Yang luka berat ke RSUD yang meninggal juga dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi, yang 73 di poliklinik lapas," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Yusri, Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Sementara ini kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.

"Dari Puslabfor Mabes Polri dan Polda Metro jaya sedang olah TKP, dia yang bisa menentukan," katanya.

Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9) dini hari. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 41 orang meninggal dunia. Saat ini korban meninggal RSUD Kabupaten Tangerang.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Agus Toyib mengatakan korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang saat ini masih proses identifikasi.

"Masih diidentifikasi, nanti kalau sudah ketahuan siapanya, maka kita akan kabarkan ke keluarganya," ujar Agus dalam rekaman suara, Rabu (8/9).

[Gambas:Video CNN]

Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang terbakar dihuni oleh 122 orang. Kondisi lapas kini sudah kondusif setelah api berhasil dipadamkan.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER