Blok C2 Lapas Tangerang Dihuni Napi Narkoba dan Kriminal

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 09:53 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar dihuni oleh narapidana narkoba dan kriminal lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Blok C Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar dihuni oleh narapidana narkoba dan kriminal lainnya. Foto: Arsip Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang yang mengalami kebakaran dihuni oleh narapidana narkoba dan kriminal lainnya.

Blok C2 Lapas Kelas I yang dihuni 122 napi itu terbakar pada dini hari pukul 1.50 WIB.

"Kalau napi yang ada di masing-masing blok itu bervariasi bukan berarti satu blok napi narkoba, ada narkoba, kriminal lain, tapi yang tahu di situ adalah Ditjen Lapas," kata Yusri kepada CNN Indonesia TV, Rabu (8/9).


Sebanyak 41 korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran tersebut. Sebanyak 8 orang luka berat mendapat perawatan di RSUD Tangerang, dan 73 orang menjalani perawatan luka ringan di poliklinik lapas.

Saat ini, polisi sudah melakukan pengamanan di tempat kejadian. Yusri juga menyebut tim labfor sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Kami sudah lakukan pengamanan, ada dari Brimob, Polda Metro Jaya, dan labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, bersama sama dengan Kodim melakukan pengamanan, pantauan terakhir kondisi kondusif," kata Yusri.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan penyebab kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten diduga korsleting listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadil menyebut penyebab pasti kebakaran akan didalami oleh Puslabfor Mabes Polri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Tangerang.

"Tadi saya sudah lihat di TKP. Berdasarkan pengamatan awal, patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi," ujar Fadil kepada wartawan, Rabu (8/9).

Berdasar keterangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Agus Toyib, Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang terbakar dihuni oleh 122 orang.

Sementara data dari situs Ditjen PAS menyebut Lapas Kelas I Tangerang berkapasitas 600 orang namun dihuni oleh 2.072 tahanan dan narapidana atau mengalami kelebihan kapasitas hingga 245 persen.

[Gambas:Video CNN]

(mln/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER