Polisi Tetapkan Tersangka Baru Penyerangan Pos Ramil Kisor

CNN Indonesia
Rabu, 08 Sep 2021 15:25 WIB
Kabid Humas Polda Papua Barat membeberkan peran tersangka baru dalam penyerangan pos ramil Kisor di Maybrat.
Pos Ramil Maybrat yang diserang KKB di Papua Barat. (CNN Indonesia/Hendrik)
Manokwari, CNN Indonesia --

Polisi kembali menetapkan satu tersangka penyerang Pos Ramil Kisor di Maybrat, Papua Barat yang menewaskan 4 prajurit TNI. Kini, total tersangka penyerangan menjadi dua orang.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi  menerangkan tersangka kedua yang ditetapkan terlibat penyerangan Pos Ramil itu berinisial MS alias P (18). Dia ditangkap aparat gabungan di wilayah Distrik Aifat Selatan.

Dari hasil pemeriksaan, kata Adam, MS alias P terlibat dalam rapat rencana penyerangan dan pembunuhan anggota Pos Ramil Kisor yang digelar sekitar sepekan sebelum penyerbuan. Saat penyerangan dilakukan, MS membantu memberikan bantuan kepada MF (DPO) dan kawan-kawannya untuk melakukan penyerangan pos ramil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MS melakukan pengintaian dan memberikan informasi keadaan dan situasi Pos Ramil untuk memberikan kesempatan melakukan penyerangan dan pembunuhan," ujar Adam kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/9) sore.

Peran MS kata Adam, sama seperti peran MY yang ikut terlibat dalam rapat dan juga penyerangan pos.

"Jadi MS dan MY sama sama bertindak sebagai mata mata dalam insiden penyerangan itu," ungkapnya, lalu mengatakan keduanya saat ini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Penyidikan kasus ini ditangani langsung Kapolres Sorong Selatan.

Untuk pelaku lain, Adam menyebut masih ada 16 orang lagi yang terlibat penyerangan dan kini dalam pengejaran aparat. Identitas mereka juga sudah dikantongi Polisi.

"Kita imbau secara baik baik kepada 16 pelaku lainnya agar segera menyerahkan diri," katanya.

(hen/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER