Anies Ungkap Sebab 2,7 Juta Warga KTP Jakarta Belum Divaksin

CNN Indonesia
Kamis, 09 Sep 2021 19:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/ Damar Iradat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkap sebab adanya sekitar 2,7 juta warga ber-KTP Jakarta yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.

"PR kita adalah ada 2,7 juta orang yang tercatat ber-KTP DKI Jakarta belum divaksin. Ini harus kita jangkau semuanya. Di banyak tempat ada warga yang belum, dan itu sebabnya bermacam-macam. Ada yang memang belum mau vaksin," kata Anies kepada wartawan, Kamis (9/9).

Salah satu alasan, kata dia, ada warga yang memilih menunggu vaksin yang diinginkannya tersedia. Sebagai informasi, dalam program nasional vaksinasi Covid di wilayah Jakarta saat ini tersedia sejumlah merek vaksin dengan efikasi berbeda-beda: Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

"Ada juga warga yang tercatat KTP Jakarta, tetapi sudah pindah dari Jakarta, tetapi tidak mau mencabut status KTP-nya. Jadi, KTP-nya tetap berstatus Jakarta, tetapi tidak tinggal lagi di Jakarta," katanya.

Ia menyatakan untuk menjangkau warga yang belum divaksin, pihaknya tengah melakukan skrining dari mulai tingkat RT hingga Kelurahan.

"Untuk mengecek siapa warga setempat yang belum mendapatkan vaksin. Bagi mereka yang belum, nanti didorong untuk mendatangi tempat vaksinasi," katanya.

Hingga Rabu (8/9), capaian vaksinasi dosis pertama di Jakarta mencapai 9,9 juta orang. Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai 6,4 juta orang.

Menuru Anies, dari capaian dosis pertama itu, sekitar 3,9 juta warga ber-KTP luar Jakarta.

"Kita semua di Jakarta tidak pernah membedakan warga untuk mendapatkan vaksin berdasarkan KTP-nya, karena itulah kalau ada warga untuk mendapatkan vaksinasi, walaupun tidak ber-KTP Jakarta, tetapi diberikan vaksinasi,"katanya.

(yoa/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK