Vaksin Janssen Buat Kawasan Penyangga, Warga 18 Tahun ke Atas

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Sep 2021 13:28 WIB
Wakil Menteri Kesehatan menyebut distribusi vaksin Janssen yang baru tiba di Indonesai akan ditujukan untuk kawasan penyangga dan warga di atas 18 tahun.
Foto: AFP/PATRICK T. FALLON
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan pada tahap awal, Vaksin Janssen yang tiba di Indonesia hari ini akan didistribusikan ke wilayah aglomerasi atau kawasan penyangga.

"Di tahap awal ini Vaksin Janssen akan didistribusikan ke daerah aglomerasi," kata Dante saat menerima kedatangan vaksin seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/9).

Wilayah aglomerasi adalah linkup wilayah kabupaten/kota yang berdekatan atau saling menyangga yang mendapat izin melakukan pergerakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan aglomerasi ini contohnya adalah kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), wilayah Medan Raya yang meliputi Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo. Kemudian (Jabodetabek), atau Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat).

Pada Agustus, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikinsempat menyebut pemerintah akan meningkatkan vaksinasi di tujuh daerah aglomerasi dengan kasus positif dan kematian Covid-19paling tinggi.

Daerah-daerah aglomerasi tersebut meliputi Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, DI Yogyakarta, Surabaya Raya, serta Bali.

Vaksin Janssen untuk 18 tahun ke atas

Lebih lanjut, Dante mengatakan Vaksin Janssen telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada 7 September 2021.

"Akan dipakai untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 mililiter intramuskular," katanya.

BPOM sebelumnya telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) Vaksin Janssen produksi Johnson & Johnson.

Berdasarkan data interim studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah keseluruhan gejala covid-19 adalah sebesar 67,2 persen, dan efikasi untuk mencegah gejala covid-19 sedang hingga berat pada subjek di atas 18 tahun adalah sebesar 66,1 persen.



Tambahan vaksin Sinovac

Pada kesempatan itu, Dante juga menjelaskan selain kedatangan sebanyak 500 ribu dosis Vaksin Janssen dari Pemerintah Belanda, Indonesia pada hari ini juga kedatangan vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 2.075.000 dosis melalui kerja sama dengan COVAX Facility.

Ia memaparkan, jika dihitung dari kedatangan pertama sejak Desember 2020 lalu, maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku, bulk, maupun dosis jadi.

"Dengan kedatangan dua vaksin ini pemerintah optimis dapat mempercepat laju vaksinasi, dan harapannya bulan ini kita dapat mencapai dua juta vaksin per hari," kata Dante.

(yoa/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER