Pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku penculikan dan menukar anak dengan tiga karung beras di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Tim personel Jatanras Polrestabes Makassar setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan dari pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman membenarkan saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, pelaku sudah kami amankan," kata Jamal kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/9).
Meski demikian, mantan Kapolsek Panakukang ini belum dapat membeberkan identitas maupun motif pelaku menukar anak berusia 10 tahun dengan beras.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Makassar menjadi korban penculikan dan ditukar dengan tiga karung beras oleh pelaku yang kemudian diburu polisi.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengatakan bahwa saat ini pelaku dalam pengejaran dan korbannya telah dikembalikan ke orangtuanya.
"Iya pelaku sementara lidik. Korban sudah berada di rumahnya setelah diantar oleh Bhabinkamtibmas setempat," kata AKP Lando kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/9).
Lando menjelaskan berdasarkan keterangan para saksi, bahwa pelaku mengendarai sepeda motor dan membonceng kemudian singgah di sebuah warung yang menjual barang campuran untuk membeli beras. Namun, saat akan membayar pelaku beralasan tidak membawa uang, sehingga pelaku menitipkan korban sebagai keponakannya di pemilik warung.
"Jadi ini korban diiming-imingi uang sebesar Rp 15 ribu, kemudian diajak ikut. Setelah itu, pelaku singgah mengambil 3 karung beras berkisaran 45 kg. Tapi dia pura-pura tidak bawa dompet. Jadi dia titip keponakannya nanti akan kembali lagi," ungkapnya.