Jokowi: PTM usai Semua Divaksin, Asal Tak Lagi PPKM Level 4

CNN Indonesia
Senin, 13 Sep 2021 13:56 WIB
Presiden Jokowi mempersilakan PTM setelah semua warga sekolah divaksin. (Foto: Arsip Biro Media Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo meminta sekolah-sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas jika guru dan siswa sudah menerima vaksin Covid-19.

Jokowi mengatakan imbauan itu ditujukan kepada sekolah-sekolah di daerah level 3 dan level 2. Sementara untuk daerah level 4, Jokowi meminta belajar-mengajar dilakukan secara daring.

"Nanti semuanya setelah divaksin, langsung bisa pembelajaran tatap muka asal sudah tidak berada di level 4," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo, Jawa Tengah, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (13/9).

Jokowi memerintahkan seluruh kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi Covid-19. Ia berkata upaya itu bisa melindungi para pelajar dari Covid-19 selama mengikuti PTM terbatas.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengecek ketersediaan vaksin Covid-19 di beberapa daerah. Ia berpesan agar kepala daerah tidak menahan stok vaksin yang dikirim pemerintah pusat.

"Habis minta lagi ke Menkes [Budi Gunadi Ssadikin]. Kalau Menkes enggak kirim-kirim, telepon ke saya. Kalau sudah divaksin, segerakan pembelajaran tatap muka, terutama yang SMA, SMK, SMP," ucap Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah mendorong seluruh sekolah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Imbauan itu semakin gencar setelah data penularan Covid-19 menunjukkan pelandaian.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengaku risau pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat membuat pelajar mengalami ketertinggalan pembelajaran atau learning loss. Ia pun menyebut vaksinasi bukan syarat PTM.

"Dampak terlalu lama PJJ ini lumayan membahayakan kalau kita lanjutkan lebih lama lagi. Saya sangat cemas dengan dampak permanen daripada PJJ," ujarnya, Jumat (3/9).

(dhf/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK