9 Anggota KKB Diduga Terkait Pembakaran di Pegunungan Bintang

CNN Indonesia
Selasa, 14 Sep 2021 00:20 WIB
Sembilan Anggota KKB kelompok Lamek Tablo disebut dalangi pembakaran fasilitas umum di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Ilustrasi pembakaran. (Foto: Istockphoto/ Eduard Muzhevskyi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembakaran sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9) pagi, diduga dilakukan oleh sembilan orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Aksi itu dilakukan pada sekitar pukul 09.30 WIT. Bank daerah hingga sekolah dasar pun hangus terbakar.

"Personel Pos Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KKB yang berjarak sekitar 300 meter dengan gelagat mencurigakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kamal, beberapa fasilitas umum yang dibakar ialah Kantor Kas Bank Papua, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, dan SD Inpres Kiwirok.

Setelah itu, tim melakukan pemantauan dan pengintaian di sekitar tempat kejadian. Kamal menerangkan, sekitar pukul 08.45 WIT, KKB mulai mengeluarkan tembakan dari arah bawah Kantor Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok.

"Sehingga personel TNI-Polri melakukan respons dan terjadi kontak tembak," ucapnya.

Kontak tembak kemudian terjadi berturut-turut selama beberapa menit hingga pukul 09.30 WIT.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menduga pelaku pembakaran sejumlah fasilitas umum adalah KKB pimpinan Lamek Tablo.

Dalam kontak tembak itu, satu prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka akibat terkena rekoset (pantulan peluru) di lengan sebelah kanan, namun kondisinya stabil.

"Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisi stabil," kata Irreuw.

Terpisah, Seluruh karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Kantor Kas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dievakuasi ke Jayapura dan Oksibil pascapembakaran oleh KKB

Direktur Operational BPD Papua Isak Wopari menuturkan dua karyawan langsung dievakuasi ke Sentani, Jayapura, setelah kantor terbakar.

"Memang benar dua karyawan BPD Papua saat ini sudah dievakuasi dengan menggunakan pesawat milik AMA," kata dia, dikutip dari Antara, Senin (13/9).

Dari laporan yang diterima, BPD Papua Kiwirok memiliki tiga karyawan. Satu orang lainnya sedang berada di Oksibil.

Sebelum dibakar KKB, kantor yang dibangun Pemda Pegunungan Bintang itu sendiri sebelumnya sempat dibakar beberapa tahun yang lalu.

"Dengan adanya insiden tersebut maka untuk sementara seluruh karyawan BPD Papua ditarik ke Oksibil sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Wopari.

(mjo/antara/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER