Kementerian Kesehatan mengklaim tetap memantau pergerakan sekitar tiga ribu orang yang sebelumnya diketahui sempat ingin memasuki mal meski mereka dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, selain melakukan pemantauan, pemerintah juga mengimbau agar ribuan orang itu melakukan isolasi mandiri (isoman) maupun isolasi terpusat (isoter).
"Ini mereka terpantau dalam sistem, ya. Mereka sudah disuruh isoman atau juga bisa isoter, tapi yang pasti tidak boleh masuk pusat perdagangan," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadia menyebut tiga ribu orang tersebut gagal masuk mal karena status warna hitam dalam aplikasi PeduliLindungi. Untuk itu, temuan tersebut cukup menjadi bukti bahwa aplikasi PeduliLindungi mampu membantu mencegah penularan kasus Covid-19 di area publik.
Selain itu, menurutnya, aplikasi PeduliLindungi juga dapat menjadi media tracing. Sebab, begitu warga melakukan check in, maka aplikasi dapat merekam data jam dan tempat warga bersangkutan. Apabila warga tersebut positif Covid-19, maka pemerintah bisa melakukan tracing dengan cepat dan tepat.
Nadia juga mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pun bagi warga yang terpapar Covid-19 diminta patuh untuk tetap berada di rumah hingga pulih terlebih dahulu.
"Jadi saat check in kita harus menunjukkan kepada petugas, kemudian petugas memastikan. Kalau [warna hitam di PeduliLindungi] tidak boleh masuk," kata dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebut sebanyak 3.830 orang yang terpapar virus corona terpantau masih berkeliaran di mal. Ia menyebut, masih ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam di aplikasi PeduliLindungi namun masih nekat masih jalan-jalan.
Budi merinci, sekitar 3 ribu orang masih mencoba masuk mal, ke bandara 43 orang, 63 orang masih ingin naik kereta, serta 55 orang dengan status hitam yang kedapatan ingin memasuki restoran.
![]() |