Pencurian di Balkot Makassar Diduga Sebelum Pergantian Kadis

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 07:25 WIB
Kasatpol PP Makassar menerangkan laporan kehilangan barang di sejumlah ruang SKPD di balai kota ketahuan usai pejabat-pejabat atau kepala dinas baru dilantik.
Ilustrasi. Kasatpol PP Makassar menerangkan laporan kehilangan barang di sejumlah ruang SKPD di balai kota ketahuan usai pejabat-pejabat atau kepala dinas baru dilantik. (Istockphoto/Lucky Business)
Makassar, CNN Indonesia --

Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan peristiwa dugaan pencurian sejumlah barang inventaris di ruang-ruang dinas SKPD di kompleks balai kota tersebut sudah terjadi lama, namun baru terdeteksi baru-baru ini.

"Ternyata kejadian sudah lama. Bukan kejadian baru. Masih zaman sebelum pergantian plt kadis [pelaksana tugas kepala dinas]," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/9).

Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, menerangkan sejumlah barang-barang inventaris yang diketahui hilang itu memang baru diketahui setelah ada pergantian kepala dinas seluruh SKPD di lingkup pemerintah kota tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketahuan hilang setelah pejabat baru dilantik. Setiap barang ada penanggung jawabnya," kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com.

Adapun sejumlah barang yang hilang di antaranya adalah di ruang kerja Dinas KB dan Dispora Makassar berupa laptop, printer dan kamera yang ditaksir nilai kerugiannya mencapai Rp 100 juta.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kemarin, kepolisian mengaku belum mendapat laporan soal dugaan pencurian ataupun kehilangan barang inventaris yang ada di sejumlah ruang SKPD di kompleks Balai Kota Makassar.

Meski pihak SKPD mengaku kehilangan beberapa barang milik Dinas Keluarga Berencana dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Makassar yang mencapai ratusan juta rupiah. Namun, hingga kemarin sore, pihak Balaikota Makassar disebutkan belum melaporkan kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman membenarkan pihaknya belum menerima laporan adanya dugaan pencurian di Balaikota Makassar.

"Belum ada laporan terkait kasus itu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Jamal menerangkan pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan, apabila pihak Pemkot Makassar melaporkan kejadian pencurian tersebut.

Sebelumnya, kantor Balai Kota Makassar dibobol maling, ratusan barang milik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berhasil digondol maling dan mengakibatkan Pemerintah Kota Makassar mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.

Sekretaris Dinas Keluarga Berencana, Ita Anwar membenarkan kejadian pencurian di Balai Kota Makassar saat dikonfirmasi.

"Iya betul, total kerugian sekitar Rp100 juta itu di tempat ku," kata Sekdis Keluarga Berencana Makassar, Selasa (14/9).

Pun demikian, Plt Kadispora Makassar Husni Mubarak pun mengatakan tempatnya yang berada di lantai 4 turut banyak barang hilang.

"[Kehilangan] ada beberapa SKPD lainnya juga. Kalau [di tempat] saya itu mulai laptop, kertas, printer. Bahkan piala juga dibawa kabur," kata Husni.

Diduga pelaku hanya seorang diri. Aksi pelaku dilancarkan saat kondisi ruangan tersebut dalam keadaan sepi, sehingga dengan muda menggondol barang yang ada di Balai Kota Makassar.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER