Pihak kepolisian mengungkapkan sejumlah CCTV dalam kondisi mati saat aksi pencurian hingga raibnya sejumlah barang milik di dua dinas yang berada di gedung Balai Kota Makassar.
Tidak berfungsinya kamera pengawas yang berada di beberapa area gedung Balai Kota Makassar dianggap membuat pelaku leluasa mengambil barang milik Dinas Keluarga Berencana (KB) dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Makassar hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kepala Subunit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Nasrullah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara masih didalami. Di lokasi ditemukan beberapa CCTV rusak, ada tidak berfungsi dan ada yang merekam hanya satu minggu," kata Iptu Nasrullah, Rabu (15/9).
Peristiwa pencurian itu berlangsung selama kurung waktu dua pekan terakhir. Akan tetapi, pihak Balai Kota Makassar baru mengetahui aksi pencurian tersebut sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Kejadian terakhir terjadi sekitar seminggu yang lalu, antara tanggal 3,4 dan 5 September," jelasnya.
Sebelumnya, kantor Balai Kota Makassar dibobol maling, ratusan barang milik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berhasil digondol maling dan mengakibatkan Pemerintah Kota Makassar mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.
Diduga pelaku hanya seorang diri. Aksi pelaku dilancarkan saat kondisi ruangan tersebut dalam keadaan sepi, sehingga dengan muda menggondol barang yang ada di Balai Kota Makassar.
Adapun barang yang hilang di ruang kerja Dinas KB dan Dispora Makassar berupa laptop, printer dan kamera yang ditaksir nilai kerugiannya mencapai Rp 100 juta.