Ma'ruf Amin: Pandemi Covid, Jualan Narkoba Lewat Dark Web

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai para bandar narkoba tengah gencar menjual dan menawarkan pelbagai jenis narkotika melalui medium situs-situs internet tersembunyi atau dark web di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Perubahan pola perilaku masyarakat yang semakin tergantung pada internet juga mengubah cara pemasaran narkoba. Para bandar semakin gencar menawarkan barang haram tersebut secara daring/online melalui situs-situs gelap atau dark web," kata Ma'ruf dalam webinar yang digelar DPP SAHI dan BNN, Kamis (16/9).

Ma'ruf mengatakan pelbagai kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat yang diterapkan selama pandemi tak menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Ia menyatakan penjagaan ketat di setiap pintu keluar masuk suatu wilayah tidak membuat para bandar dan sindikatnya berhenti untuk mengedarkan barang haram tersebut.

Lihat Juga : Ma'ruf Amin Minta Mahasiswa Jangan Jadi Sekuler atau Radikal

"Sehingga itu muncul modus-modus baru penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di dunia," kata dia.

Lebih lanjut, Ma'ruf menilai kecenderungan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelapnya terus meningkat selama pandemi.

Salah satu faktor pencetusnya adalah kondisi stres yang dialami seseorang. Pasalnya terdapat perubahan situasi sosial dan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

"Kondisi tersebut membuat seseorang lebih mudah terpengaruh untuk menggunakan narkoba," kata dia.

Lihat Juga : MUI Buka Suara soal Fatwa Ahmadiyah Sesat yang Diteken Ma'ruf

Melihat kondisi itu, Ma'ruf menilai sudah seharusnya upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba tidak lagi dapat dilakukan secara eksklusif. Namun harus berorientasi inklusif. Salah satunya dengan kerja kolaboratif antara institusi penegak hukum, pendidikan dan keagamaan.

Ia menilai keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat penting diperlukan untuk pencegahan dan peredaran narkoba. Komitmen dan tekad perlawanan terhadap narkoba, kata dia, harus terus ditumbuhkan dan digelorakan sehingga menjadi komitmen dan tekad kolektif bangsa untuk membersihkan Indonesia dari narkoba.

"Spirit proklamasi kemerdekaan dan juga spirit hijrah dapat kita jadikan inspirasi bagi penguatan upaya kita memerangi narkoba, sehingga bangsa dan negara kita merdeka dan bersih dari narkoba, dan kita dapat hijrah memasuki kehidupan baru yang damai, sehat," kata dia.

Lihat Juga : Ma'ruf: 137 Juta Pekerja RI, Lulusan Kampus Cuma 10 Persen