Kasus Dugaan Korupsi Damkar Depok Naik Penyidikan

Kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok naik ke tahap penyidikan.

Kepala Kejaksaan Negeri Depok Sri Kuncoro mengatakan ada dua perkara di Damkar yang dinaikkan ke penyidikan.

Lihat Juga : Kadis Damkar Depok Diperiksa Kejari soal Dugaan Korupsi

"Jadi yang pertama terkait dengan pengadaan seragam dan sepatu PDL. Itu surat perintah penyidikannya satu. Surat perintah penyidikan kedua adalah tentang pemotongan gaji. Jadi ada dua surat perintah penyidikan," kata Sri dalam keterangan video yang diterima, Jumat (17/9)

Sebelumnya, dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok pertama kali diungkap seorang personelnya, Sandi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan korupsi itu salah satunya terkait pengadaan sepatu tahun 2018 yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Lalu, sejak 2019, para personel juga tak lagi mendapatkan baju pemadam kebakaran. Padahal, setiap tahun selalu dianggarkan untuk pengadaan baju pemadam kebakaran.

Selain itu, para personel damkar juga mengalami pemotongan insentif mitigasi dan penyemprotan disinfektan. Dari yang semula sebesar Rp1,7 juta, dipotong menjadi Rp850 ribu.

Lihat Juga : Wapres Sebut PPKM di Jakarta Seharusnya Bisa Turun Ke Level 1

Saat mengungkap dugaan korupsi itu, Sandi mengaku mendapat ancaman.

"Karena saya bongkar jadi imbas ke anggota yang lain, sudah ada pengancaman ke anggota lain," kata Sandi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/4).