Dugaan Pembunuhan di Live TikTok, Adik-Rekan Korban Diperiksa

CNN Indonesia
Rabu, 22 Sep 2021 01:22 WIB
Enam orang saksi diperiksa terkait dugaan pembunuhan terhadap pria berinisial IS saat live TikTok, termasuk adik dan rekan korban. Ilustrasi. (Foto: AP/Anjum Naveed)
Jakarta, CNN Indonesia --

Enam orang saksi diperiksa terkait dugaan pembunuhan terhadap pria berinisial IS saat live TikTok, termasuk adik dan rekan korban.

"Sudah enam orang yang diminta klarifikasi. Di antaranya satu adik kandung korban dan teman korban yang melihat langsung pada saat TikTok," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara AKP Tri Sambodo saat dihubungi, Selasa (21/9).

Menurut Tri, penyidik masih menunggu satu orang saksi lagi yang merupakan teman dari korban untuk dimintai keterangan.

Tri menuturkan setelah seluruh keterangan yang diperlukan oleh penyidik lengkap, maka akan segera dilakukan proses gelar perkara.

"Insyaallah hari Sabtu (besok) kita lakukan gelar perkara, mudah-mudahan hari Senin [mendatang] kita sudah bisa tentukan sikap," ucap Tri.

Mulanya, kematian IS disebut sebagai aksi bunuh diri. Bahkan, aksi bunuh diri itu disiarkan secara langsung lewat aplikasi TikTok.

Belakangan, pengacara IS, Dosma Roha Sijabat menyampaikan bahwa korban diduga dibunuh lantaran ada sejumlah kejanggalan dalam video ketika live di ruangan lokasi kejadian.

"Kejanggalan itu, walaupun di 15 detik, itu ada janggal juga. Jadi itu [ada] yang narik kaki kiri korban ke samping, bukan ke depan," kata Dosma.

Tak hanya itu, kata Dosma, terdapat saksi yang melihat ada orang selain korban di ruangan saat kejadian.

Dosma juga menyebut bahwa nomor kontak dan daftar panggilan di ponsel korban telah dihapus. Dia menduga selama jeda tiga jam sebelum polisi tiba di lokasi ada orang yang sengaja menghapus bukti.

Disclaimer kesehatan mental. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)
(dis/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK