Menkes Rayu Lansia Divaksin: Kalau Tak Percaya Lihat Wapres

CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 20:42 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia. (cnnindonesia/adimaulanaibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk orang tua atau lanjut usia (lansia) di Indonesia baru mencapai 25 persen dari target.

"Jadi memang jumlah lansia di Indonesia 20-21 juta. Sampai sekarang baru 25 persen yang divaksinasi," kata dia, saat meninjau vaksinasi bersama Wapres Ma'ruf Amin, Kamis (23/9).

Data Kementerian Kesehatan per 22 September 2021 tercatat ada 6.036.603 lansia yang sudah divaksin dosis pertama. Jumlah itu sekitar 28,01 persen dari total jumlah lansia di Indonesia yang berjumlah 21,5 juta lebih. Sementara itu, jumlah lansia yang sudah vaksin tahap kedua baru 4.207.182 orang.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi lansia untuk melakukan vaksinasi. Pertama, banyak lansia yang masih khawatir terkait aspek keamanan vaksin. Budi mengimbau agar masyarakat meyakinkan orang tua atau kakek dan neneknya agar tak merasa khawatir terkait keamanan vaksin.

"Kalau enggak percaya lihat contohnya Pak Wapres. Pak Wapres paling senior di kabinet sudah divaksinasi dan aman. ini penting sekali karena banyak yang merasa enggak nyaman takut ada apa-apa," kata Budi.

Kesulitan lain, kata dia, para lansia banyak yang belum melakukan vaksinasi karena kesulitan untuk keluar rumah dan takut antrean vaksin panjang. Karenanya, ia meminta para anggota keluarga untuk memikirkan alternatif untuk mendampingi anggota keluarga yang lansia ke tempat vaksin.

"Jadi teman-teman bisa bantu memikirkan selain ajak beliau, kan harus ditemani sama anaknya atau sama cucunya, karena sulit bagi orang tua untuk keluar divaksinasi," kata dia.

Tak hanya itu, Budi juga menyinggung angka kematian lansia akibat Covid-19 masih tinggi di Indonesia. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak anggota keluarganya untuk divaksin secepatnya.

"Tolong diajak, didorong, diyakinkan mau vaksinasi. Dan saya sampaikan contoh baik Pak Wapres di vaksinasi dan sehat selalu," kata Budi.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyoroti rendahnya capaian vaksinasi pada kelompok lansia di Indonesia. WHO mencatat capaian tersebut terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia.

WHO menyoroti Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Berdasarkan laporan yang WHO terima dari Kepala Dinas Kesehatan Kota, sebanyak 12.563 lansia telah mendapatkan dosis pertama dan 9.615 dosis kedua. Jumlah capaian itu masih jauh dari target vaksinasi lansia di Tasikmalaya, yakni 58.522 lansia.

"Cakupan vaksinasi lansia tetap rendah di sebagian besar provinsi," dikutip laporan tersebut, Jumat (10/9).

(rzr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK