Rangkuman Covid: Sekolah Tutup Lagi, Siswa Papua Takut Vaksin
Setelah melewati lonjakan pada Juni-Juli lalu, tren kasus positif virus corona (Covid-19) kini menurun. Pemerintah juga mulai membuka berbagai kegiatan di masyarakat, salah satunya aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Tak lama berselang, banyak kasus Covid-19 ditemukan selama kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Baik guru dan siswa diketahui positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan.
Berikut perkembangan informasi seputar pandemi virus corona di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 23 SEPTEMBER 2.881 Kasus Positif Covid-19 Baru, 160 Orang Meninggal |
Sekolah di DKI Ditutup
Sebanyak 7 sekolah di Jakarta ditutup karena ditemukan kasus Covid-19 dan diketahui melanggar protokol kesehatan selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Jika dirinci, 6 sekolah ditutup karena ditemukan penularan virus corona, sementara 1 sekolah ditutup karena terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Siswa Papua Tolak Vaksin
Kepala SMKN 2 Manokwari, Regina Wutoy mengatakan ada 1.000 siswa di sekolahnya yang menolak suntikan vaksin virus corona (Covid-19). Dari jumlah itu, sekitar 800 orang merupakan anak asli Papua dan menolak divaksin Covid-19.
"Merekalah yang rata rata menolak vaksin. Ada yang katanya takut suntik, ada juga yang mengaku tidak diizinkan orang tua. Dari gelaran vaksinasi ke tiga Rabu kemarin, hanya 189 siswa yang divaksin, di lokasi vaksinasi lain, saya pantau hanya 17 siswa kami yang ikut vaksin," ujar Regina, Kamis (23/9).
Daerah Setop PTM Imbas Covid
Beberapa daerah yang tercatat menghentikan pembelajaran tatap muka yakni Purbalingga dan Jepara. Ditemukan 151 kasus positif di Purbalingga, sementara di Jepara ada 28 kasus positif Covid-19.
Kemendikbudristek mencatat sebanyak 2,8 persen atau 1.296 sekolah melaporkan klaster penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka. Jumlah itu didapat dari hasil survei terhadap 46.500 sekolah hingga 20 September.
Efek Moderna Lebih Nyeri dari Sinovac
Sekretaris Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Julitasari Sundoro menyebut efek samping vaksin Moderna lebih parah dari efek nyeri yang dirasakan penerima vaksin Sinovac.
Berdasarkan catatan Komnas KIPI, sebanyak 86,9 persen KIPI nyeri yang ditemukan terjadi pada pemberian dosis pertama Moderna di usia 18-64 tahun.
Laporan Harian Covid-19
Ada penambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini 2.881, sehingga total kasus positif menjadi 4.201.559 kasus. Sebanyak 47.997 di antaranya masih merupakan kasus aktif.
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh dan kematian. Kasus sembuh bertambah 4.386 sehingga total 4.012.448. Kemudian kasus meninggal bertambah 160 sehingga total menjadi 141.114.
Capaian vaksinasi Covid-19 per hari ini bertambah sebanyak 1.134.340 untuk dosis pertama dan 484.170 orang untuk dosis kedua. Total vaksinasi dosis pertama menjadi 83.248.128 orang, sementara dosis kedua 46.980.347 orang.
Jabodetabek Tak Turun Level PPKM
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan alasan mengapa wilayah Jabodetabek tak turun status dari level 3 menjadi PPKM level 2. Hal itu terkait dengan capaian vaksinasi.
Dia menjelaskan, meski capaian vaksinasi Covid-19 DKI tinggi, namun di daerah aglomerasi masih di bawah 50 persen. Misalnya depok, Bogor, Tangerang.
(mln/bmw)