Rentetan Baku Tembak Tewaskan Nakes dan Prajurit TNI-Polri

CNN Indonesia
Senin, 27 Sep 2021 09:57 WIB
Eskalasi kontak senjata di wilayah Papua kembali meningkat. sejumlah masyarakat sipil dan aparat TNI-Polri menjadi korban meninggal akibat kontak senjata KKB.
Eskalasi kontak senjata di wilayah Papua kembali meningkat. sejumlah masyarakat sipil dan aparat TNI-Polri menjadi korban meninggal akibat kontak senjata KKB. Foto: Indrayadi TH/Indrayadi TH

3. Pratu Ida Bagus Putu, Gugur saat Kawal Evakuasi Nakes

Prajurit TNI Yonif 403/WP, Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak melawan KKB di Bandara Kiwi, Distrik Kiwirok pada Selasa (21/9).

Insiden itu terjadi saat pasukan TNI tengah mengawal evakuasi tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam penyerangan KKB di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

"Saat aparat TNI sedang mengamankan Bandara Kiwi terkait rencana evakuasi (pemindahan) jenazah almarhumah Gabriela Meilani (Nakes)," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangannya, Selasa (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kodim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Kristian Irreuw mengatakan baku tembak itu dipicu oleh serangan KKB pimpinan Lamek Taplo. Diketahui, kelompok itu memang tengah gencar melakukan aksi penyerangan dan penembakan di wilayah Pegunungan Bintang dalam beberapa hari terakhir.

4. Rentetan Penyerangan KKB

KKB banyak melakukan aksi di beberapa titik sebelum penyerangan marak terjadi di Kiwirok. Sepanjang 2021, tercatat ada lebih dari enam titik berbeda yang menjadi pusat kontak senjata antara KKB dengan aparat di Papua maupun Papua Barat.

Misalnya, Pada Minggu (22/8) sore, kepolisian melaporkan bahwa terdapat aksi pembunuhan terhadap dua pekerja pembangunan jembatan dari PT Indo Papua oleh KKB. Dua korban meninggal ialah Rinaldo Raturoma dan Dedi Imam. Aksi itu, terjadi di di sekitar jembatan Kali Braza, Kabupaten Yahukimo.

Kemudian penyerangan juga terjadi jelang peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Rentetan peristiwa itu terjadi selama dua hari berturut-turut sejak Senin (16/8) hingga Selasa (17/8). Polisi mencatat, tiga rumah warga hangus terbakar. Namun demikian, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Lalu pada sekitar bulan Juli, kontak senjata kerap terjadi di kawasan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Aparat sempat melakukan penggerebekan di markas KKB yang terletak di Kampung Eraga, Distrik Ilaga. Polisi mengklaim, tiga anggota KKB tewas tertembak berdasarkan hasil pantauan pesawat tanpa awak alias drone.

Upaya itu dilakukan pasca KKB menembak mati seorang tukang bangunan bernama Habel Halenti di Kampung Eronggobak, Distrik Ilaga pada Kamis (3/6). Di hari yang sama, OPM juga menyerang Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak.

Berikutnya, KKB juga melakukan aksi penyerangan ke Kantor Polisi Sub Sektor Oksamol, Pegunungan Bintang pada Jumat (28/5). Buntut kejadian itu, Kapolsubsektor, Briptu Mario Sanoy meninggal dunia.

Terakhir, kontak tembak sempat terjadi pada Minggu (25/4) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Akibatnya, Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha meninggal dunia.

(mjo/gil)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER