Polisi menetapkan delapan orang anggota geng motor Jakarta all star 'Make Muke' terkait aksi begal di Jalan Satu Maret, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Aksi begal itu terjadi pada Minggu (19/9) sekitar pukul 04.00 WIB dan menyasar dua korban yakni DP dan DPW. Akibat peristiwa ini, salah satu korban mengalami luka bacok di tangan dan paha.
Lihat Juga : |
"Dari 11 orang yang diamankan pihaknya menetapkan 8 orang tersangka yang telah mencukupi unsur pidana," kata Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang dalam keterangannya, Selasa (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedelapan tersangka ini yakni AN (18), SS (18), NR (19), FA (19), HA (24), FY (15), MR (15) dan RA (17).
"Satu orang pelaku terpaksa kami lumpuhkan saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha menyerang petugas," ucap Hasoloan.
Dijelaskan Hasoloan geng motor ini biasanya merencanakan aksinya di satu lokasi. Kemudian mereka mencari target sasaran pembegalan.
Jika sudah mendapat target dan berhasil merampas barang korban, pelaku menyembunyikan hasil kejahatannya dalam sepeda motor.
Selain itu, kata Hasoloan, pelaku juga mencopot pelat nomor korban. Tujuannya, untuk menghilangkan jejak.
"Ini menurut kami para pelaku sudah cukup mahir," ujarnya.
Hasoloan menuturkan uang hasil aksi begal ini kemudian dibagi rata di antara pelaku. Tercatat, mereka sudah beberapa kali melakukan aksinya di wilayah Jakarta Barat.
Ia juga menyebut dari tangan para pelaku turut disita tiga buah senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
"Mereka tergolong sadis tidak sungkan untuk melukai korban dengan senjata tajam," ucap Hasoloan.
Atas perbuatannya, delapan anggota geng motor yang ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
(dis/wis)