Kepolisian Sektor Pasar Minggu tengah menyelidiki kasus perampokan menggunakan senjata tajam (sajam) pada karyawan kios martabak di Jalan Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Senin (27/9) dini hari.
Aksi pencurian ini terekam dalam kamera CCTV dan beredar di media sosial. Dari rekaman yang viral itu terilhat empat pemuda membawa senjata tajam (sajam) mengancam korban untuk memuluskan aksi mereka tersebut.
Salah satu korban, Supani (31) menuturkan komplotan itu beraksi sekitar pukul 01.30 WIB saat toko martabaknya sudah tutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologinya saya sedang duduk main HP. Terus ada empat orang, umur-umur ABG-an (anak baru gede) masuk langsung merebut handphone saya," kata Supani seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/9).
Supani menerangkan saat itu para pemuda tersebut membawa senjata tajam. Dia mengaku diancam agar tidak diserang.
"Dia langsung mengancam saya dengan senjata tajam berupa celurit, parang mungkin, [dan] itu jenis senjata (pistol) apa itu mainan atau benar saya enggak tahu ya," tuturnya.
Dari aksi itu, pelaku berhasil mengambil tiga telepon seluler milik korban yang diperkirakan senilai Rp4 juta. Atas peristiwa itu, korban kemudian melaporkan ke Polsek Pasar Minggu.
"Saya sudah lapor ke Polsek Pasar Minggu. Kemudian dari Unit Reskrim langsung ke sini olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Supani.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar belum berkomentar banyak ihwal peristiwa tersebut.
Akbar hanya mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki aksi pencurian itu. Termasuk memeriksa saksi hingga mencari bukti.
"Kami masih selidiki, ya," kata Akbar, Selasa.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat komplotan pencurian itu masuk ke kios saat penjual sedang bermain handphone.
Pelaku tampak membawa senjata tajam berupa celurit dan mengancam korban hingga merampas ponsel. Masih dalam rekaman CCTV itu, para pelaku langsung melarikan diri setelah berhasil melakukan aksinya.
"Perampok menggunakan senjata tajam untuk menakut-nakuti korban dalam melakukan aksinya. Perampok berhasil menggasak 3 buah handphone," demikian keterangan dalam unggahan itu.