Jakarta, CNN Indonesia --
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik di seluruh Indonesia baru akan berakhir 4 Oktober mendatang. Namun sejumlah daerah sudah mengklaim penurunan level di wilayah mereka, salah satunya Jakarta Timur.
Di tengah perpanjangan PPKM, pemerintah juga memastikan program vaksinasi nasional akan digenjot untuk mencapai kekebalan komunal. Pun saat ini capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator penilaian daerah untuk menentukan level PPKM.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klaim Nihil Covid Kala PTM di Surabaya
Pemerintah Kota Surabaya memastikan belum menemukan munculnya kasus penularan covid-19 seiring dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Pahlawan. Pihaknya juga telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan 213 sekolah menggelar PTM. Terdiri dari 112 SD dan 101 SMP. Mereka menggelar PTM terbatas setelah lolos asesmen dan sudah menggelar simulasi PTM.
Jaktim Klaim Turun Level 1 PPKM
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar, mengklaim bahwa seluruh wilayahnya telah berstatus Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Ia menyebut hal itu berdasarkan riset pemerintah pusat soal tingkat penyebaran Covid-19. Anwar menambahkan bahwa status PPKM wilayah Jakarta Timur sebelumnya berstatus level 4.
"Kita sangat bersyukur, Kota Jakarta Timur telah memasuki PPKM Level 1. Itu berdasarkan dari riset Pemerintah Pusat sebagai salah satu kota yang berhasil menekan angka penularan Covid-19," kata Anwar dikutip dari website resmi Pemkot Jakarta Timur, Rabu (29/9).
11 Provinsi Terendah dalam Pembentukan Posko
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti 11 provinsi dengan progres terendah dalam pembentukan posko penanganan virus corona sepanjang pandemi. Pembentukan posko covid-19 di belasan provinsi itu bahkan tak sampai mencapai 10 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito merinci, 11 provinsi tersebut yakni Maluku Utara, Papua, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Tengah.
Target di Bawah 10 Ribu Per Pekan
Satgas Penanganan Covid-19 menargetkan penambahan kasus virus corona di Indonesia tak sampai 10 ribu kasus dalam sepekan. Hal itu bakal diupayakan sebagai salah satu modal utama menuju transisi pandemi covid-19 menjadi endemi di Tanah Air.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, beragam upaya mewujudkan kondisi tersebut adalah dengan memperkuat strategi 3T, akselerasi vaksinasi, hingga kepatuhan protokol kesehatan covid-19 oleh segenap warga Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan Papua sebagai provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien covid-19 tertinggi di Indonesia. Hal itu berdasarkan data laporan harian terkini per 27 September 2021.
Papua mencatatkan BOR RS covid-29 di 21,4 persen, jumlah itu sudah termasuk rata-rata persentase dari tempat tidur RS isolasi covid-19 dan juga Intensive Care Unit (ICU).
Untuk menghitung detailnya, dapat dikatakan 208 tempat tidur untuk pasien covid-19 baik di ruang isolasi maupun ICU di Papua telah terpakai dari total kapasitas 969 tempat tidur pasien covid-19.
Target 80 Persen Rampung Vaksin di Desember
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan 80 persen dari jumlah penduduk Indonesia sudah divaksinasi covid-19 hingga akhir 2021. Untuk mencapai itu, total vaksin yang dibutuhkan sebanyak 333 juta dosis.
Untuk mencapai target akhir tahun, Airlangga mengaku sudah membuat rincian target vaksinasi per bulan. Untuk September 2021, pemerintah menargetkan vaksinasi sebanyak 80,3 juta vaksin, Oktober 54,7 juta vaksin, November 49,9 juta vaksin, dan Desember 50,5 juta vaksin.
Vaksinasi Kabupaten Bogor Paling Rendah di Jabodetabek
Kabupaten Bogor tercatat menjadi wilayah dengan persentase capaian vaksinasi covid-19 paling rendah di antara daerah lain di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Sementara persentase capaian vaksinasi tertinggi berada di DKI Jakarta.
Namun yang perlu menjadi perhatian, persentase capaian vaksinasi merujuk pada target dari provinsi, bukan hanya soal jumlah warga yang sudah divaksin. Selain itu, data vaksinasi di wilayah Jabodetabek tidak dapat dibandingkan satu sama lain.
Sebab wilayah cakupan berbeda, pun alokasi vaksin yang diberikan dari pemerintah pusat juga berbeda. Selain itu, persentase vaksinasi ini juga digunakan untuk menghitung skala level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Capaian Dosis Vaksin RI
Kemenkes per Rabu (29/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 89.822.987 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 50.412.993 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 43,13 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 24,21 persen.
Update Covid 29 September 2021
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (29/9) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 1.954 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 3.077 kasus, dan 117 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.213.414 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.034.176 orang dinyatakan pulih, 37.412 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 141.826 lainnya meninggal dunia.