Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Mahyudin mengatakan pihaknya segera memproses pergantian senator asal DKI Jakarta, Sabam Sirait, yang telah meninggal dunia.
"Iya akan di proses secepatnya [pergantian Sabam]," kata Mahyudin kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/9).
Mahyudin menjelaskan anggota DPD yang meninggal dunia akan diganti dengan calon senator lain yang memiliki suara terbanyak berikutnya di suatu wilayah berdasarkan hasil Pemilu 2019. Hal itu, katanya, sudah sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabam diketahui maju sebagai calon anggota DPD dari DKI Jakarta pada Pemilu 2019. DKI Jakarta mengirimkan empat orang untuk mengisi kursi DPD RI.
Keempat orang yang memperoleh suara terbanyak pada pemilihan DPD dari DKI Jakarta secara berturut-turut yakni Jimly Asshiddiqie, Sabam Sirait, Fahira Idris dan Sylviana Murni.
Sementara itu, peringkat kelima perolehan suara terbanyak pemilihan calon anggota DPD dari DKI Jakarta ditempati oleh Dailami Firdaus.
"Nanti DPD akan menyampaikan ke KPU perihal anggota yang meninggal atau berhalangan tetap untuk segera di ajukan penggantinya," kata Mahyudin.
"Memang begitu aturannya [yang peringkat 5 perolehan suara terbanyak akan menggantikan Sabam]," tambah dia.
Lihat Juga : |
Tak hanya Sabam, Mahyudin menjelaskan ada dua anggota DPD lainnya yang meninggal dunia belakangan ini. Karena itu, ia memastikan pihaknya akan segera menggantinya agar tiga kursi DPD tak terlalu lama kosong.
"Ada 3 anggota yg segera di isi karena meninggal dunia, Kalimantan Timur, Maluku Utara dan DKI Jakarta," kata Mahyudin.
Sebagai informasi, Sabam Sirait meninggal dunia di RS Siloam Karawaci pada Rabu, 29 September 2021 pukul 22.37 WIB. Deklarator PDI itu memperoleh 626.618 suara pada pemilihan calon anggota DPD dari wilayah DKI Jakarta pada 2019 lalu.
(rzr/kid)