Eks Pegawai soal Firli Tak Lepas Novel Cs: Tidak Penting Juga

CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 18:20 WIB
Kepergian 57 pegawai, Novel Baswedan Cs dilepas hangat oleh para pegawai aktif KPK, namun tidak ada pimpinan Firli Bahuri.
Pegawai KPK nonaktif sambangi Gedung Merah Putih untuk kali terakhir. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri disebut tak hadir saat 57 pegawai yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menggelar seremonial dengan keluar dan Gedung Merah Putih KPK, Kamis (30/9).

Hal itu dikatakan, mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono. Giri mengaku tak melihat Firli saat keluar meninggalkan gedung KPK, Kamis (30/9) siang bersama 56 pegawai lain.

Meski begitu, dia menyatakan tak penting juga berpamitan dengan Firli sebagai pihak yang justru bertanggung jawab memecat 57 pegawai lewat TWK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketua tidak ada di lokasi dan tidak terlalu penting juga kita pamit ke pimpinan yang justru menjadi bagian penyingkiran 57 pegawai," kata Giri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/9).

Sementara itu, pernyataan berbeda justru disampaikan Plt. Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding. Dia bilang, Firli dan semua pimpinan berada di kantor saat 57 pegawai menggelar seremoni perpisahan usai resmi berhenti. Menurut Ipi, lima pimpinan berada di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.



Berbeda dengan Giri, Herbert Nababan, mantan penyidik justru berniat menemui Firli. Ia sengaja mengenakan pakaian kemeja khusus untuk menemui jenderal polisi bintang tiga itu.

"Pakai kemeja ini niatnya mau ketemu Firli, tapi enggak terjadi," kata Herbert.

Kepergian 57 pegawai yang dinyatakan tak lulus TWK, juga dilepas hangat oleh para pegawai aktif. Mereka melambaikan tangan di lobi gedung melepas Novel Baswedan Cs.

Sementara, di luar, para pegawai disambut koalisi masyarakat sipil, termasuk di antara mereka adalah para pimpinan KPK periode sebelumnya, seperti Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, dan Saut Situmorang.

(ryn/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER