Sekjen Gerindra Bicara soal Pentingnya Menjaga Regenerasi

CNN Indonesia
Minggu, 03 Okt 2021 11:50 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mulai berbicara soal regenerasi di depan kader partai. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mulai berbicara soal regenerasi di depan kader partai.

Hal tersebut dilakukan Muzani saat menghadiri Musyawadah Daerah PD Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sumatera Utara di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Sabtu (2/10).

Muzani berkata, regenerasi kepemimpinan di level organisasi sayap partai perlu dilakukan untuk menjaga eksistensi Partai Gerindra. Pasalnya, menurutnya, idealisme perjuangan perlu dijaga menjadi semangat pergerakan.

"Itu sebabnya kontinuitas kepemimpin, regenerasi, dan kaderisasi sangat diperlukan untuk menjaga perjuangan kita. Idealisme adalah sebuah cara yang akan kita junjung tinggi. Cita-cita kita akan terus diperjuangkan dengan mengedepankan kepentingan rakyat," kata Muzani dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (3/10).

Ia melanjutkan, upaya memperjuangkan idealisme politik bukan hal yang mudah karena kerap tergoda oleh jebakan pragmatisme.

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani bicara soal kaderisasi. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Menurut dia, usaha untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat harus terus dilakukan dengan menguatkan idealisme berpolitik di Partai Gerindra, sehingga pragmatisme politik atau orientasi kepentingan jangka pendek dapat dihindari dan perjuangan keluar jalur.

"Masalahnya idealisme kita sering terbentur dengan realitas politik. Idealisme berpolitik kita itu sering bertabrakan dengan pragmatisme politik. Inilah yang menyebabkan idealisme kita luntur dan hanya menjadi sebuah slogan," ujar Wakil Ketua MPR itu.

"Ini yang menyebabkan politik sering dijauhkan oleh masyarakat kita. Maka kader Gerindra harus selalu berjuang untuk rakyat, bukan atas nama rakyat," imbuhnya.

Berangkat dari itu, ia mengingatkan, seluruh perjuangan kader Gerindra di semua level, mulai eksekutif hingga legislatif tidak boleh menjadi belantik politik.

Menurutnya, menjadi belantik politik hanya akan menyebabkan kemunduran dan keburukan dalam upaya Gerindra membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Tujuan Partai Gerindra bukan itu, tujuan kita adalah menjadi partai yang selalu hadir di tengah rakyat, memperjuang apa yang menjadi keinginan rakyat di kala senang atau sudah," tuturnya.

(mts/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK