Pemerintah Akui Temuan Covid di PON Papua, Klaim Termonitor

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 11:20 WIB
Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tetap mengawasi perkembangan kasus Covid-19 dalam penyelenggaran PON XX Papua.
Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tetap mengawasi perkembangan kasus Covid-19 dalam penyelenggaran PON XX Papua. Foto: (ANTARA FOTO/ZABUR_KARURU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto mengakui beberapa temuan kasus positif Covid-19 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Meski demikian, pihaknya mengklaim penyebaran covid masih termonitor.

Airlangga mengatakan kasus tersebut langsung dideteksi guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas dalam event olahraga skala besar tersebut.

"Selama beberapa hari ini terlihat masih termonitor walaupun ada 1-2 kasus di beberapa event olahraga tapi itu langsung dideteksi sehingga ini menjadi penting untuk penanganan Covid-19 ke depan," kata Airlangga dalam YouTube Sespim Lemdiklat Polri Polri, Rabu (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dia menyampaikan pemerintah tetap mengawasi perkembangan kasus Covid-19 dalam penyelenggaran PON XX Papua. Pengawasan khusus ditujukan pada empat kabupaten kota di Papua yaitu Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kota Jayapura.

"Pengawasan secara daily sehingga kami bisa memonitor apa kebijakan yang harus kami lakukan terhadap atlet-atlet tersebut," tuturnya.

Dia juga mengupayakan capaian vaksinasi Covid-19 untuk empat kabupaten/kota tersebut mencapai 56 persen untuk suntikan pertama dan 35 persen untuk suntikan kedua. Hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari Covid-19.

Selain PON XX Papua, Airlangga juga menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyoroti dua event olahraga nasional dan internasional berskala besar yang bakal digelar di Indonesia.

Pertama Superbike Mandalika yang bakal digelar November mendatang. Airlangga menjelaskan untuk mendukung acara ini, pemerintah perlu menggencarkan vaksinasi Covid-19 di wilayah aglomerasi Mandalika.

"Bulan November akan dilakukan Superbike di Mandalika, ini persiapan MotoGP untuk tahun depan. Ditargetkan vaksinasi di wilayah aglomerasi Mandalika di atas 60 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis kedua," tuturnya.

Pemerintah juga diklaim sedang mengawasi perhelatan Liga 1 dan Liga 2 yang sudah digelar pada tahun ini tanpa penonton.

Sebelumnya ditemukan kasus positif Covid-19 sebanyak 29 orang di PON Papua. Satgas Penanganan Covid-19 Papua menemukan kasus tersebut di empat klaster PON Papua.

Atlet yang terpapar Covid-19 tersebut kini menjalani isolasi terpusat di KM Tidar untuk Jayapura dan KM Sirimau di Merauke.

(mln/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER