Polri bakal membantu pemerintah untuk menggenjot tiga kriteria golongan vaksinasi virus corona (covid-19) di Indonesia yakni pada golongan warga lanjut usia (lansia), masyarakat umum, serta remaja berusia 12-17 tahun sepanjang Oktober-November 2021.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menyebut, akselerasi vaksinasi pada tiga kriteria tersebut perlu dilakukan secepatnya lantaran capaiannya masih di bawah 50 persen untuk dosis pertama. Sementara kriteria tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik sudah optimal sejauh ini menurutnya.
"Ketiganya masih sangat rendah di bawah 50 persen, ini kemudian menjadi program prioritas untuk di bulan Oktober-November ini akan kita genjot," kata Imam dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Sespimlemdiklatpolri Polri, Rabu (6/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam merinci, capaian vaksinasi dosis pertama untuk golongan warga lansia masih di 31,27 persen dan 20,79 persen untuk dosis kedua dari target sasaran sebanyak 21.553.118 warga lansia. Kemudian, capaian vaksinasi dosis satu untuk masyarakat umum baru mencapai 38,82 persen dan dosis dua baru 17,34 persen dari sasaran target 141.211.181 orang.
Sementara untuk capaian vaksinasi remaja dosis pertama dengan sasaran 26.705.490 orang baru menyentuh 14,8 persen untuk pemberian dosis pertama, dan 10,27 persen untuk pemberian dosis lengkapnya.
"Jadi memang dari lima kategori sasaran vaksinasi, sasaran SDM kesehatan dan petugas publik saja yang telah tercapai optimal," kata dia.
Imam memastikan Polri bersama TNI akan membantu akselerasi vaksinasi di Indonesia hingga mencapai target Presiden Joko Widodo. Kendati ia menyebut, saat ini capaian vaksinasi harian di Indonesia secara keseluruhan pada bulan September masih di rata-rata 1,5 juta sehari, padahal targetnya 2,3 juta dalam sehari.
Untuk itu, Polri, lanjut Imam, telah mengaktifkan setidaknya 2.353 gerai vaksinasi dengan 3.908 tenaga penyuntik, 6.700 tenaga screening, dan 9.770 relawan non-nakes.
"Dari mulai Agustus sudah ditetapkan Polri khususnya 600.100 dosis per hari, walaupun masih fluktuatif ta[i kita berusaha terus mencapai 20 persen dari target vaksin yang sudah ditetapkan," ujar Imam.
Sementara secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan per Selasa (5/10) Pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 95.313.545 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 53.993.753 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 45,77 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 25,93 persen.