Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mumtaz Rais angkat suara terkait videonya yang viral di media sosial Twitter beberapa waktu terakhir.
Dalam video itu, Mumtaz menjanjikan sumbangan Rp100 juta ke Pondok Pesantren Ora Aji, asuhan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah namun dengan syarat dukungan di Pemilu 2024.
Menanggapi hal itu, Mumtaz membenarkan video tersebut. Putra ketiga pendiri PAN, Amien Rais itu, mengaku tak heran bahwa video yang ia buat akan viral. Mumtaz berkata, apapun yang ia buat memang tak jarang berujung viral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait rame-rame soal video viral itu sejatinya apa yang dilakukan Bang Jago itu viral, terkait itu, atau terkait ini, atau terkait sana terkait sini, yang mana-mana pasti viral," kata Mumtaz saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (6/10).
Meski demikian, Mumtaz tak mau menjawab lebih lanjut terkait permintaan dukungan lewat sumbangan yang ia berikan. Termasuk sejak kapan sumbangan tersebut ia berikan.
Mumtaz kembali mengungkit sejumlah aktivitas yang pernah ia lakukan juga berbuntut viral. Misalnya, kata dia, saat bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kemudian, saat dirinya menjadi imam salat. Termasuk saat ia bermain bola.
"Jadi buat Bang Jago itu biasa, Bang Jago ngimamin solat viral, terakhir Bang Jago makan sama Pak RK viral, jadi viral itu sudah keseharian Bang Jago tau nggak?" Tukasnya.
Dalam video itu, Mumtaz meminta dukungan dari Gus Miftah untuk dirinya di Pemilu 2024. Ia mengancam akan menghentikan sumbangan jika tak mendapat dukungan.
Pengasuh pondok pesantren Ora Aji Gus Miftah telah angkat suara terkait sumbangan tersebut. Dia menegaskan, bahwa Ora Aji tidak dijual, apalagi untuk kepentingan politik.
Dia memastikan video Mumtaz dibuat tanpa persetujuan apapun dari pihak ponpes. Tapi, Ora Aji juga tidak mau ambil pusing terkait urusan ini.
"Kan kita enggak ada urusan orang yang bikin bukan kita. Biarkan masyarakat yang menilai. Jemaah yang menilai. Masa sekela Ora Aji silau dengan uang Rp100 juta kan ya ora lucu to," katanya.