Project Director Jakpro yang Urus Formula E Mengundurkan Diri

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 17:34 WIB
Project Director Sportainment Jakpro, Muhammad Maulana mengundurkan diri. Dia ikut terlibat dalam penyelenggaraan Formula E.
Uji coba pengaspalan di atas batu alam (cobble stone) area Monas untuk pelaksanaan Formula E, Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Project Director Sportainment Jakpro, Muhammad Maulana dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Dia ikut terlibat dalam penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E.

Kabar pengunduran diri tersebut juga telah dibenarkan oleh Direktur JakPro, Gunung Kartiko.

Gunung menjelaskan pengunduran diri Maulana juga telah dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, mengundurkan diri. Sejak beberapa minggu yang lalu," katanya kepada wartawan, Rabu (6/10).

Gunung mengatakan selama di JakPro, Maulana menjabat sebagai Strategic Business Unit (SBU) Sportainment JakPro. Selain itu, Maulana diketahui juga merangkap sebagai SBU terkait Formula E.

Hanya saja, ia mengatakan pengunduran diri dari yang bersangkutan tidak terkait dengan perhelatan Formula E.

"Itu di Jakpro selevel kadiv, yang pegang SBU. Jadi sebagai seorang karyawan Jakpro mengundurkan diri itu suatu hal yang wajar. Biasa gitu ya," ujarnya.

Gunung menyampaikan hal tersebut selayaknya pengunduran diri biasa yang diajukan oleh karyawan kepada perusahaan. Dia tak ingin kabar pengunduran diri Maulana menjadi kehebohan karena dikaitkan dengan Formula E.

"Jangan dikait-kaitkan dengan Formula E. Dia berhaklah untuk mengundurkan diri, mungkin dia punya karir yang lain," kata Gunung.

Jakpro adalah penyelenggara Formula E. Pemprov DKI Jakarta menargetkan gelaran balapan mobil listrik itu dilaksanakan pada Juni 2022.

Sebelum Maulana mengundurkan diri, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryotodiganti dari jabatannya.

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Riyadi tidak menjelaskan alasan pergantian itu. Namun ia mengungkapkan masa jabatan Dwi belum selesai.

(tfq/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER