Jubir Luhut Respons Pigai: Pemerintah Tulus Majukan Papua

CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 13:55 WIB
Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengancam melaporkan sejumlah tokoh seperti Luhut, Risma, hingga Sri Sultan, yang menurutnya berlaku rasis ke Papua.
Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. (Foto: Dok. komnasham.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi menjawab ancaman mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dengan menegaskan komitmen pemerintah memajukan Papua.

Pigai sebelumnya mengancam bakal melaporkan sejumlah tokoh, termasuk Luhut ke polisi terkait dugaan rasisme terhadap warga Papua. Ancaman itu dikeluarkan Pigai setelah dirinya dikritik dan dilaporkan terkait dugaan melakukan ujaran rasial kepada Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa pemerintah mempunyai keinginan yang tulus untuk terus memajukan pembangunan fisik dan nonfisik serta pemerataan kesejahteraan rakyat di Papua," kata Jodi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/10).

Jodi menegaskan pemerintah terbuka terhadap seluruh masukan. Apalagi yang bersifat solutif, konstruktif, dan objektif.

"Tentunya kami terbuka terhadap masukan yang lebih solutif, konstruktif, objektif untuk Papua," ungkapnya.

Pigai dalam ancamannya beberapa hari lalu, tak merinci tuduhannya mengenai dugaan rasisme sejumlah tokoh nasional.

Dia hanya menyebut tokoh-tokoh lain yang disebutnya turut melakukan rasisme terhadap warga Papua. Selain Luhut, tokoh-tokoh lain itu adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hemengkubuwono X, hingga mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

"Saya akan melaporkan tokoh-tokoh nasional: Sri Sultan, Risma, LBP, Hendro dan kawan-kawan sebagai pelaku rasis kepada rakyat Papua dengan bukti otentik kepada polisi," kata Pigai kepada wartawan, Selasa (5/10).

Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak tahu menahu penyebab Pigai mengancam melaporkan dirinya terkait dugaan rasisme. Sultan juga tak ingin lebih jauh membahas ancaman Pigai tersebut.

Sementara Sekjen Kementerian Sosial Harry Hikmat tidak merespons saat dihubungi via ponsel.

(wis/dmi/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER