Ada 34 Kasus Covid-19, Satgas Pastikan PON Papua Tetap Lanjut

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 03:54 WIB
Latihan Resmi Sepakbola Papua Para pemain tim sepakbola putra Papua saat melakukan latihan di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (26/9/2021). (Dok. PON XX PAPUA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan perhelatan acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tetap dilanjutkan kendati ditemukan 34 orang terinfeksi virus corona. Puluhan orang itu terpapar Covid-19 dari agenda PON dengan status tanpa gejala atau OTG.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Alexander Kaliaga Ginting memastikan Satgas akan memperketat protokol kesehatan Covid-19 selama PON XX berlangsung. Ia menyampaikan puluhan orang yang terpapar Covid-19 sudah dikarantina dengan fasilitas isolasi terpusat yang difasilitasi pemda Papua.

Lihat Juga :

"Kegiatan PON tetap lanjut, hanya protokol kesehatan Covid-19 diperketat," kata Alex melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/10).

Alex mengatakan pemerintah akan terus menggencarkan testing dan tracing di wilayah yang melaksanakan PON XX. Ia juga menambahkan, pemerintah akan terus berupaya melakukan teknik pencarian strain virus baru Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi potensi munculnya mutasi virus SARS-CoV-2.

Selain itu, Satgas juga menyatakan akan menggenjot vaksinasi di Papua. Terdapat lima dari empat kabupaten/kota penyelenggara PON yang masuk prioritas penerima vaksin Covid-19. Kelima kabupaten kota itu yakni; Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Keerom.

Satgas kini tengah mengupayakan capaian vaksinasi Covid-19 untuk empat kabupaten/kota tersebut mencapai 56 persen untuk suntikan pertama dan 35 persen untuk suntikan kedua. Hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari paparan Covid-19.

"Vaksinasi terus berlanjut, mereka yang positif dibawa ke isolasi terpusat, dan mereka yang kontak erat di-testing dan karantina," kata dia.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto sebelumnya juga mengklaim penyebaran Covid-19 di kawasan penyelenggaraan PON masih termonitor. Ia mengatakan kasus tersebut langsung dideteksi guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas dalam event olahraga skala besar tersebut.

Selain PON XX Papua, Airlangga juga menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyoroti dua event olahraga nasional dan internasional berskala besar yang bakal digelar di Indonesia.

Pertama Superbike Mandalika yang bakal digelar November mendatang. Dan yang kedua, perhelatan Liga 1 dan Liga 2 yang sudah digelar pada tahun ini tanpa penonton.

Catatan Redaksi: Judul berita ini diubah pada Jumat (8/10), pukul 13.46 WIB, karena perbaikan data jumlah kasus. 

(khr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK