Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto kemungkinan besar bakal maju dalam Pilpres 2024.
Muzani mengklaim banyak desakan dari masyarakat agar Prabowo kembali maju dalam kontestasi politik elektoral lima tahunan tersebut.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani, Minggu (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra percaya diri dengan sosok Prabowo berkaca dari hasil sejumlah survei. Dalam kurun waktu enam bulan, Prabowo kerap berada di posisi teratas atau paling tidak masuk dalam tiga besar.
Namun, elektabilitas Prabowo tak terpaut jauh dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berdasarkan sejumlah survei, ketiga nama tersebut bersaing dalam merebutkan posisi teratas tingkat elektabilitas.
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah hasil survei terkait tingkat elektabilitas Prabowo dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Berikut daftarnya.
1. Survei SMRC 28 Februari-8 Maret 2021
Survei SMRC ini berlangsung 28 Februari hingga 8 Maret 2021 dengan 1.064 responden yang dipilih secara acak dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian kurang lebih 3,07 persen.
Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 20 persen, kemudian disusul Anies dengan 11,2 persen dan Ganjar 8,8 persen.
2. Survei Puspoll Indonesia
Surevi Puspoll Indonesia pada April 2021 juga menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo masih tertinggi. Dari hasil sigi tersebut, tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 20,9 persen. Kemudian disusul Anies dengan 15,4 persen, dan Ganjar 13,8 persen.
Survei Puspoll melibatkan 1.600 responden dengan margin of error kurang lebih 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Survei LSI Denny JA
Dari hasil survei LSI Denny JA yang dirilis bulan Juni, Prabowo juga masih menempati posisi teratas tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
Berdasarkan hasil survei, Prabowo menempati urutan pertama capres dengan tingkat elektabilitas 23,5 persen. Disusul oleh Ganjar di posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 15,5 persen, dan Anies 13,8 persen.
Survei LSI dilakukan pada 27 Mei hingga 4 Juni 2021 kepada 1.200 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Hasil survei Prabowo berlanjut ke halaman berikutnya...
4. Survei Indostrategic
Indostrategic merilis hasil surveinya ke publik pada awal Agustus 2021. Survei ini melibatkan 2.400 responden dari 34 provinsi dengan margin of error 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan hasil survei itu, Prabowo berada di urutan teratas dengan elektabilitas 17,5 persen. Anies menempel ketat Prabowo dengan tingkat elektabilitas 17 persen, dan Ganjar di bawah keduanya dengan tingkat elektabilitas 8,1 persen.
5. Survei Charta Politika
Hasil survei Charta Politika menempatkan Ganjar sebagai tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
Dengan tingkat elektabilitas 20,6 persen, Ganjar unggul dari Anies di posisi kedua yang memperoleh 17,8 persen, dan Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan 17,5 persen.
Survei Charta Politika berlangsung 12-20 Juli 2021 dengan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian Infografis Head to Head Ganjar vs Puan |
6. Survei Indonesia Political Opinion (IPO)
Dalam hasil survei ini, Prabowo keluar dari tiga besar. Posisi pertama ditempati Anies dengan tingkat elektabilitas 18,7 persen, disusul Ganjar 16,5 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 13,5 persen.
Prabowo hanya berada di posisi kelima dengan tingkat elektabilitas 7,8 persen. Sementara di posisi keempat ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 9,9 persen.
Survei IPO berlangsung 2-10 Agustus 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan sampling error sebesar 2,5 persen dan tingkat akurasi data mencapai 97 persen.
7. Survei Fixpoll Research and Strategic Consulting
Dalam pertanyaan tertutup yang telah menentukan sejumlah nama popular, Prabowo unggul dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas mencapai 20,7 persen.
Sedangkan, Ganjar dan Anies menyusul di bawahnya dengan masing-masing elektabilitas sebanyak 15,2 persen dan 12,8 persen.
Survei Fixpoll dilakukan pada 16-27 Juli 2021 terhadap 1.240 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat akurasi mencapai 95 persen, dan proporsi masing-masing 50 persen laki-laki dan perempuan.
8. Survei Indikator Politik
Hasil survei Indikator Politik menunjukkan tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 26,2 persen; disusul Ganjar 20,8 persen; dan Anies 15,5 persen.
Survei ini digelar pada 30 Juli-4 Agustus dengan melibatkan 1.220 orang responden. Survei ini mengandung toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
9. Survei SMRC 15-21 September 2021
Hasil survei kali ini masih menempatkan elektabilitas Prabowo di posisi teratas dengan 18,1 persen terkait calon presiden 2024. Survei dilakukan dengan simulasi pilihan semi terbuka, hasilnya Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen.
Dari survei tersebut, posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 15,8 persen, disusul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 11,1 persen.
Survei SMRC ini berlangsung pada 15-21 September 2021. Survei melibatkan 981 responden secara acak dengan margin of error sebesar 3,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.