Indostrategic merilis hasil surveinya ke publik pada awal Agustus 2021. Survei ini melibatkan 2.400 responden dari 34 provinsi dengan margin of error 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan hasil survei itu, Prabowo berada di urutan teratas dengan elektabilitas 17,5 persen. Anies menempel ketat Prabowo dengan tingkat elektabilitas 17 persen, dan Ganjar di bawah keduanya dengan tingkat elektabilitas 8,1 persen.
Hasil survei Charta Politika menempatkan Ganjar sebagai tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tingkat elektabilitas 20,6 persen, Ganjar unggul dari Anies di posisi kedua yang memperoleh 17,8 persen, dan Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan 17,5 persen.
Survei Charta Politika berlangsung 12-20 Juli 2021 dengan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Lihat Juga : |
![]() Infografis Head to Head Ganjar vs Puan |
Dalam hasil survei ini, Prabowo keluar dari tiga besar. Posisi pertama ditempati Anies dengan tingkat elektabilitas 18,7 persen, disusul Ganjar 16,5 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 13,5 persen.
Prabowo hanya berada di posisi kelima dengan tingkat elektabilitas 7,8 persen. Sementara di posisi keempat ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 9,9 persen.
Survei IPO berlangsung 2-10 Agustus 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan sampling error sebesar 2,5 persen dan tingkat akurasi data mencapai 97 persen.
Dalam pertanyaan tertutup yang telah menentukan sejumlah nama popular, Prabowo unggul dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas mencapai 20,7 persen.
Sedangkan, Ganjar dan Anies menyusul di bawahnya dengan masing-masing elektabilitas sebanyak 15,2 persen dan 12,8 persen.
Survei Fixpoll dilakukan pada 16-27 Juli 2021 terhadap 1.240 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat akurasi mencapai 95 persen, dan proporsi masing-masing 50 persen laki-laki dan perempuan.
Hasil survei Indikator Politik menunjukkan tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 26,2 persen; disusul Ganjar 20,8 persen; dan Anies 15,5 persen.
Survei ini digelar pada 30 Juli-4 Agustus dengan melibatkan 1.220 orang responden. Survei ini mengandung toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei kali ini masih menempatkan elektabilitas Prabowo di posisi teratas dengan 18,1 persen terkait calon presiden 2024. Survei dilakukan dengan simulasi pilihan semi terbuka, hasilnya Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen.
Dari survei tersebut, posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 15,8 persen, disusul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 11,1 persen.
Survei SMRC ini berlangsung pada 15-21 September 2021. Survei melibatkan 981 responden secara acak dengan margin of error sebesar 3,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(dmi/fra)