Boneka Squid Game di Surabaya Picu Kerumunan, Diangkut Satpol

CNN Indonesia
Senin, 11 Okt 2021 18:06 WIB
Kemunculan boneka yang ada pada serial Squid Game di Surabaya memicu kerumunan di tengan Covid-19 sehingga ditindak aparat.
Boneka squid game di Surabaya picu kerumunan. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemunculan replica patung boneka yang ada pada serial Squid Game di Surabaya menyedot perhatian masyarakat, warga ramai-ramai foto berlatar boneka itu, kerumunan tak terhindarkan. Walhasil Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya pun melakukan tindakan.

Squid Game saat ini tengah jadi salah satu tontonan yang digemari oleh penduduk dunia termasuk Indonesia. Tak ayal pernak pernik serial ini juga digandrungi. Gaungnya bahkan sampai ke Kota Surabaya.

Hal itu dibuktikan dengan munculnya boneka gim Lampu Merah Lampu Hijau, setinggi dua meter tersebut di salah satu sudut Jalan Tunjungan, Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemunculan boneka itu di Surabaya diinisiasi oleh pengusaha Dick Derian. Ia mengatakan ide memajang boneka ikon dari serial Korea Selatan tersebut bermula dari rasa ingin menghibur masyarakat semata, apalagi menjelang halloween.

"Untuk hiburan, apalagi ini juga masuk halloween, ya buat having fun lah Sekarang Ini trend-nya Squid Game," ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa dipajangnya boneka dari Squid Game juga merupakan bagian dari promosi bisnisnya, yang dibuka di sekitar kawasan Jalan Tunjungan.

Namun, patung boneka yang dipasang sejak 7 Oktober lalu ini, dibongkar petugas gabungan BPB Linmas, Satpol PP, dan aparat kepolisian, Minggu (10/10) malam.

Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan karena, keberadaan boneka Squid Game ini menimbulkan kerumunan warga.

"Segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan berdampak pada ketentraman serta ketertiban masyarakat, kami antisipasi," kata Irvan, Senin (11/10).

Sejak muncul beberapa hari lalu, boneka tersebut membuat Jalan Tunjungan berangsur padat. Banyak pengendara yang berhenti untuk berfoto-foto di sekitar patung boneka itu.

Selain menimbulkan kerumunan, Irvan menjelaskan bahwa patung tersebut juga tidak memiliki izin. Maka, pihaknya pun akan memanggil pemilik boneka yang terletak di area Resto Tunjungan 39 untuk dimintai keterangan.

"Kami tanya mereka (pemilik restoran) tidak berizin sama sekali, hari ini akan dipanggil Satpol PP," ucapnya.

(frd/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER