Dua Kiai Senior Siap Hadapi Said Aqil di Bursa Ketua PBNU

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 07:48 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj tak keberatan menjabat tiga periode, namun ada beberapa kiai lain yang juga siap bertarung di Muktamar.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj tak keberatan menjabat tiga periode, namun ada beberapa kiai lain yang juga siap bertarung di Muktamar (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa nama kiai senior Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan siap menjadi calon ketua baru masa bakti 2021-2026. Mereka tak keberatan jika dicalonkan di Muktamar pada Desember mendatang.

Salah satu kandidatnya yakni Ketum PBNU petahana, Said Aqil Siroj yang sudah menyatakan siap untuk memimpin tiga periode.

Selain itu, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU tak melarang posisi ketua umum dijabat orang yang sama lebih dari dua periode.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau diminta [kiai] saya harus maju. Kalau enggak, ya, enggak," ucap Said.

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mendukungnya untuk maju kembali. Para kiai di NTB juga mendukung Said Aqil untuk maju kembali.

Yahya Cholil Staquf

Merupakan kakak kandung dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia sudah mengumumkan siap maju untuk menjadi ketua PBNU berikutnya.

Gus Yahya mengaku sudah menemui Ketum PBNU Said Aqil Siraj untuk meminta restu dan mengutarakan niatnya untuk maju.

Said, kata Yahya, merespons positif dan mempersilakan Yahya untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

Sejauh ini, Yahya sudah mendapat dukungan dari beberapa NU daerah dan berbagai elemen masyarakat. Salah satunya dari PWNU Jatim yang terang-terangan mendukungnya di Muktamar

"Calon yang didukung oleh PWNU Jatim secara resmi kelembagaan itu Miftakhul Akhyar sebagai Rais Aam. Kemudian calon ketua umum yang akan didukung PWNU Jatim adalah Gus Yahya Cholil Staquf," kata Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (12/10).

Yahya pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Yahya juga pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 2018-2019 lalu.

Marzuki Mustamar

Nama Marzuki muncul dalam hasil survei Indostrategic. Ia menjadi tokoh yang diprediksi mendapat dukungan terbanyak. Marzuki yang merupakan merupakan Ketua PWNU Jawa Timur, juga tidak keberatan menjabat sebagai Ketua PBNU berikutnya.

"Saya sebagai kader NU senantiasa siap kalau memang itu [mencalonkan Ketum PBNU] diinginkan masyayikh," kata Marzuki kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/10).

Muktamar NU ke-34 rencananya akan dihelat pada 23-25 Desember mendatang. Muktamar merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di tubuh organisasi NU.

Tak melulu soal pemilihan Ketua Umum PBNU, Muktamar NU juga memiliki pelbagai agenda yang membahas tentang masalah keumatan dan kebangsaan.

(rzr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER