Jabatan Megawati Pemberian Jokowi: BRIN dan BPIP
Presiden Joko Widodo melantik Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ini bukan jabatan pertama Mega di pemerintahan Jokowi.
Pada 22 Maret 2018, Jokowi melantik Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Mega dilantik bersama sejumlah tokoh, seperti Try Sutrisno, Ahmad Syafii Ma'arif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, dan Muhammad Mahfud MD.
Kala itu, BPIP masih berumur jagung. Lembaga itu baru didirikan sebulan sebelumnya lewat Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018. BPIP merupakan bentuk baru dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
Setahun berselang, Jokowi mendirikan BRIN. Pembentukan lembaga itu merupakan amanat Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Awalnya, lembaga itu dijabat secara rangkap oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro. Namun, BRIN pisah dengan Kemenristek usai reshuffle kabinet tahun ini.
Lihat Juga : |
BRIN menjadi lembaga sendiri dan dipimpin oleh Laksana Tri Handoko. Badan itu menaungi sejumlah lembaga riset milik pemerintah, seperti Lapan, LIPI, dan Batan.
Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 menyebut BRIN memiliki unit bernama Dewan Pengarah. Pasal 7 ayat (2) perpres itu mengatur Ketua Dewan Pengarah BRIN dirangkap oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Hari ini, Megawati akan dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Pelantikan akan dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
"(Pelantikan) BRIN, dewan. Iya (Megawati)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono lewat pesan singkat, Rabu (13/10).