Daftar WNA Boleh Masuk RI Berdasarkan Jenis Pekerjaan

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 16:49 WIB
Menkumham telah menerbitkan aturan untuk mengatur WNA yang bisa diberikan visa untuk berkunjung ke Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Suasana pintu gerbang imigrasi di Bandara ngurah Rai, Denpasar, Bali, 13 Oktober 2021. (Dok. Arsip Istimewa)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk memprediksi dibukanya penerbangan internasional di Bali, akan banyak Warga Negara Asing (WNA) yang menggunakan visa kunjungan.

"Bagi orang asing yang akan datang ke Indonesia bisa menggunakan empat jenis visa. Yaitu, visa diplomatik, visa dinas, visa ingin tinggal terbatas dan visa kunjungan. Dan mungkin, pada saat ini akan banyak menggunakan visa kunjungan. Cara, mendapatkan visa tersebut adalah mengajukan permohonan ke Direktorat imigrasi oleh penjamin yang ada di Indonesia," kata Jamaruli, Denpasar, Rabu (13/10).

Ia menyatakan dengan dibukanya Bali untuk penerbangan internasional mulai 14 Oktober 2021 merupakan hal yang patut disyukuri untuk menghidupkan kembali perekonomian di Pulau Dewata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya mengaku bahwa Kemenkumham yang membawahi seluruh imigrasi di Bali, sangat siap melaksanakan tugas untuk kedatangan WNA di provinsi itu.

"Sangat siap untuk melakukan tugas-tugas kami, terkait dengan dibukanya penerbangan tersebut. Selama ini, kami sebenarnya tidak mengurangi personil kami di bandara normalnya. Kami, bisa melakukan pekerjaan seperti pada saat normal sebelum ada Pandemi Covid-19," kata Jamaruli.

Namun, menurutnya kedatangan WNA ke Pulau Dewata tidak akan sebanyak pada situasi normal sebelum Pandemi Covid-19. Selain itu, petugas imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki 16 counter untuk melayani para warga asing

"Kami sendiri, memiliki 16 counter masing-masing bisa diisi dua petugas. Satu petugas bisa mengerjakan satu penumpang (dalam) satu menit kali 32 orang, itu berarti permenitnya 32 orang. Di kali 60 (menit) itu sudah 1.800 lebih," ujarnya.

"Sehingga, kami perkirakan kalau datang penumpang sekitar 1000 tidak akan sampai satu jam itu sudah selesai kami kerjakan

Jadi, kami sudah sangat siap untuk hal itu karena memang kami sejak adanya Pandemi Corona tidak merubah personil kami yang ada di bandara. Itu, sangat cukup untuk melakukan pekerjaan tersebut," ujar Jamaruli.

(ryn, kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER