Pangdam Jaya Evaluasi Prajurit TNI Buntut Kabur Rachel Vennya

CNN Indonesia
Kamis, 14 Okt 2021 17:48 WIB
Pangdam Jaya sekaligus Pangkogasgabpad Covid-19, Mayjen TNI Mulyo Aji mengevaluasi seluruh jajarannya buntut selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina. Foto: Tangkapan layar instagram @rachelvennya
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangdam Jaya sekaligus Pangkogasgabpad Covid-19, Mayjen TNI Mulyo Aji mengevaluasi seluruh jajarannya buntut selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina RSDC Wisma Atlet Pademangan.

"Sekarang kami sedang proses, kami sedang perbaiki dan evaluasi untuk ke depan supaya tidak terjadi hal seperti ini lagi," kata Mulyo kepada wartawan, Kamis (14/10).

Mulyo menuturkan anggota TNI berinisial FS yang diduga terlibat dalam peristiwa kaburnya Rachel Vennya juga tengah menjalani proses pemeriksaan.

Mulyo memastikan proses penyelidikan terhadap anggota yang melakukan tindakan non prosedural akan diusut tuntas.

"Kita akan lanjut sampai penyelidikan tuntas oknum dari anggota TNI yang di dalamnya terlibat proses yang dilanggar," ucap Mulyo.

Sementara untuk proses penyelidikan terhadap Rachel, pihaknya menyerahkannya ke pihak kepolisian.

"Apabila ada keterlibatan dari luar TNI maka secara otomatis kami akan melakukan peraturan perundang-undangan tadi, kami lemparkan ke pihak kepolisian untuk melanjutkan penyelidikan," tuturnya.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menuturkan bahwa pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Rachel.

"Itu kan ranah sipil, kita akan koordinasi dengan Polda Metro Jaya, itu bukan ranah kita," ucap Herwin.

"Kita sudah temukan kesalahan seperti itu otomatis karena ada pihak sipilnya, polisi yang akan menyelidiki untuk penyelidikan atau penyidikan," imbuhnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil penyelidikan Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 diduga ada anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membantu Rachel Vennya untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika Serikat.

"Ditemukan dugaan tindakan non-prosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial atas nama FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," tutur Herwin dalam keterangannya, Rabu (13/10).

(dis/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK