Ma'ruf Amin Kunjungi Ormas di Papua: Dakwah Harus Santun
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan kepada sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan tokoh agama lainnya agar melakukan dakwah dengan cara yang santun.
Menurut Ma'ruf, kesantunan merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW yang bisa membentuk kerukunan.
"Oleh karena itu, saya minta di dalam menjalankan dakwah kita, supaya tetap menggunakan cara-cara yang baik dengan kalimat yang santun," kata Ma'ruf saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat (15/10).
Ma'ruf menyampaikan kerukunan antar umat beragama dan antar umat dengan pemerintah merupakan unsur utama kerukunan nasional. Sementara, kerukunan nasional merupakan prasyarat dari apa yang dicita-citakan.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengapresiasi Gubernur Papua Barat yang menurutnya telah menunjukkan komitmen menjaga kerukunan antara umat agama Islam, Kristen, dan lainnya. Hal ini terlihat dari pembangunan masjid dan beberapa lembaga pendidikan.
"Gubernur Papua Barat telah memberikan bagaimana beliau menjaga hubungan antara Islam, Kristen dan agama-agama yang lain," kata Ma'ruf.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indoensia (MUI) Papua Barat Ahmad Nausrau mengklaim komitmen Gubernur Papua Barat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama sangat dirasakan masyarakat.
Komitmen itu juga berdampak baik terhadap kehidupan sosial sehari-hari masyarakat Papua Barat. Menurutnya, perhatian pemerintah provinsi tidak hanya diberikan kepada ormas Islam, tapi juga umat beragama lainnya.
"Semua diberikan secara merata dan berkeadilan," ujar Ahmad.