Rachel Vennya Kabur, Kapolda Metro Janji Usut Mafia Karantina
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya bakal mengusut tuntas para mafia karantina kesehatan, menyusul peristiwa kaburnya selebgram Rachel Vennya saat karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
"Terkait karantina Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas, ini sebagai jawaban, kami akan usut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (18/10).
Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rachel Vennya pada Kamis (21/10) mendatang.
Selain Rachel, polisi turut memanggil dua orang lainnya terkait peristiwa ini, yakni kekasih Rachel, Salim Nauderer dan Maulida Khairunnia yang merupakan manajer Rachel.
"Pemeriksaan hari Kamis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Sebelumnya, berdasarkan hasil penyelidikan Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19, diduga anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berinisial FS turut membantu Rachel Vennya untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika Serikat.
Anggota tersebut kini telah dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji. FS saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh staf intel.
Lihat Juga : |
"Sudah dinonaktifkan. Artinya, dari kemarin setelah panglima acara di Serpong. Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS kepada wartawan, Jumat (15/10).
Di sisi lain, Rachel Vennya menyampaikan permintaan maaf setelah ramai pemberitaan dirinya kabur dari karantina usai pulang dari luar negeri. Permintaan maaf ini disampaikan lewat unggahanakun di Instagram pribadinya.
(dis/wis)