DKI Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir 19-20 Oktober
Masyarakat di wilayah DKI Jakarta diminta mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat berpotensi menimbulkan banjir hingga tanah longsor pada 19-20 Oktober 2021.
Pengumuman itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun media sosial Instagram dan Twitter.
"Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia di bagian barat, terdapat potensi hujan lebat dengan dampak banjir/bandang di DKI Jakarta. Status (WASPADA)," ujar BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta dikutip Senin (18/10).
Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi," seru BPBD DKI Jakarta.
"Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112," sambungnya.
Diketahui, hujan lebat terjadi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta sejak Senin pagi. Bahkan, plafon Rumah Sakit Kartika Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, ambruk. Diduga plafon ambruk karena luapan air hujan.
Kapolsek Pulogadung AKP David Richardo Hutasohit mengatakan pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Plafonnya jebol karena tertimpa air dari atas yang sebelumnya tertampung oleh terpal. Akibatnya air jatuh menimpa plafon di bagian resepsionis," kata David kepada wartawan, Senin (18/10).
(ryn/ain)