Relawan Sebar Bantuan di Jabar, Ganjar Pranowo Buka Suara
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa dirinya masih fokus dalam penanganan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar merespons aktivitas kelompok relawannya, Sahabat Ganjar, yang terus melakukan kegiatan sosial di sejumlah daerah mulai dari Jawa Barat hingga Papua di tengah panasnya isu kisruh Banteng Vs Celeng.
Sahabat Ganjar adalah kelompok relawan yang telah melakukan deklarasi untuk mendukung Ganjar maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Ganjar menegaskan fokus dalam penanganan Covid-19 merupakan hal yang lebih penting untuk dilakukan pada saat ini.
Ia mengaku sedang menggenjot percepatan pelaksanaan program vaksinasi, memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), hingga menggerakkan roda ekonomi di Jateng.
"Saya konsentrasi urus Covid-19. Kasus Covid-19 makin terkendali. Kami sedang genjot percepatan vaksinasi, memantau pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah, dan menggerakkan kembali roda ekonomi. Ini lebih penting," kata Ganjar kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/10).
Sahabat Ganjar sendiri melakukan kegiatan sosial dengan menyusuri sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar) dengan membagikan ratusan paket sembako kepada orang-orang yang bekerja sebagai penyapu jalanan Kota Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (17/10)
Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka, berharap kegiatan yang yang dilaksanakan pihaknya bisa bermanfaat. Dia pun menegaskan akan melakukan kegiatan itu secara rutin demi membantu rakyat yang membutuhkan di tengah isu banyak pihak yang protes Ganjar maju sebagai capres dari PDIP di 2024.
"Hari ini kami melakukan kegiatan sosial membagikan sembako kepada kawan-kawan yang beraktivitas sebagai penyapu jalanan. Mudah-Mudahan bermanfaat bagi teman-teman," kata Aloysius dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (18/10).
Wakil Ketua DPC Sahabat Ganjar Bogor Raya, Ahmad menjelaskan kegiatan bagi-bagi sembako yang dilakukan pihaknya itu merupakan rangkaian Susur Bumi Pasunda untuk memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM, nelayan, pedagang pasar, tim kebersihan di lapangan, panti asuhan, dan pondok pesantren.
Sementara itu, Ketua DPW Sahabat Ganjar Jawa Barat, Tyo berharap Ganjar bisa diberikan kesehatan dan kesuksesan selalu di tengah kondisi Covid-19 dan politik yang cukup panas.
Selain kepada para penyapu jalanan, Sahabat Ganjar juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang pasar tradisional Anyar Bogor, Pasar Parung Kuda Sukabumi, dan Pasar Cianjur.
Di masing-masing lokasi, Sahabat ganjar memberikan sebanyak 200 paket sembako, serta menyalurkan santunan ke panti asuhan anak yatim dan memberikan bantuan ke Masjid Cianjur berupa 10 sajadah, 10 Alquran, serta 100 meter karpet.
Untuk diketahui, keberadaan kelompok relawan Ganjar mendapatkan sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Deklarasi relawan yang mendukung Ganjar dianggap mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Para kader PDIP yang terlibat deklarasi itu kemudian dianggap keluar dari barisan 'banteng' menjadi barisan celeng.
Kelompok relawan pendukung Ganjar lainnya, Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo, membuat logo bertuliskan Barisan Celeng Berjuang. Logo tersebut berbentuk kepala celeng dengan taring panjang berwarna putih.
Ganjar sendiri telah angkat bicara soal polemik Banteng Vs Celeng di internal PDIP. Ia menegaskan bahwa dirinya selaku kader PDIP akan setia dengan partai banteng bermoncong putih itu.
"Celeng apa? Apa di Grobogan ada celeng," kata Ganjar usai meresmikan Trans Jateng koridor 3 Grobogan-Semarang, di Pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu (13/10).
"Sori ya, kita Banteng, bro. Sekali Banteng tetap Banteng!" tegas Ganjar.