Kronologi Aksi Ambarita Tersandung Penggeledahan HP Warga

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 17:04 WIB
Aipda Ambarita dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya usai diprotes warga karena memaksa menggeledah ponsel milik seorang pemuda.
Ilustrasi. Aipda Ambarita dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya usai diprotes warga karena memaksa menggeledah ponsel milik seorang pemuda. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aipda Monang Parlindungan Ambarita tersandung aksinya sendiri bersama Tim Raimas Backbone yang kerap ditayangkan televisi swasta. Tayangan yang menampilkan kerja-kerja kepolisian itu memperlihatkan Ambarita dengan lantang meminta paksa ponsel milik seorang remaja yang sedang terjaring pemeriksaan.

Tayangan itu viral dan memicu protes masyarakat terhadap aksi polisi meminta paksa ponsel warga. Polisi dianggap melanggar hak privasi warga. Ambarita akhirnya dimutasi. 

Aksi Ambarita itu terjadi saat melakukan operasi keamanan secara acak di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Dalam video viral tersebut, seorang pemuda yang terjaring operasi tersebut awalnya dihampiri oleh Bripka Rustamaji. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda itu dihentikan karena tidak mengenakan helm. Rustamaji kemudian meminta pemuda itu menyerahkan ponselnya.

Sang pemuda sempat menolak saat diminta oleh Rustamaji. Dia  beralasan ponsel itu adalah bagian dari privasinya.

Dalam perdebatan itu Ambarita datang. Dengan lantang ia justru berkata bahwa polisi punya kewenangan untuk melakukan memeriksa ponsel tersebut.

"Biar saya jelasin. Undang-undangnya privasi itu apa sih?" kata Ambarita.

"Jangan kau bilang pokoknya, kita adu data. Tugas dan wewenangnya polisi itu apa?" dia terus mencecar pemuda tersebut.

"Tahu kau mengapa kita capek-capek di sini harus punya wewenang? Tahu kau tugas polisi wewenangnya apa?"

Ambarita berkata salah satu tugas dan wewenang polisi adalah memeriksa identitas. Ia kemudian menanyakan apa identitas pemuda tersebut. 

Sang pemuda menjawab identitasnya adalah KTP. Namun, Ambarita terus mencecarnya.

"Enggak dibuat di situ memeriksa KTP, identitas..."

"Tahu kau definisi identitas mu apa?" lanjut Ambarita.

"Pengenalan diri saya, pak," balas sang pemuda.

"Nah pengenalannya ini," kata Ambarita sambil memegang ponsel pemuda itu.

Ambarita turut menyampaikan bahwa pemeriksaan ponsel ini dilakukan untuk melihat apakah ada rencana aksi tindak pidana yang mungkin dilakukan.

"Jangan suka-suka kau bilang ini privasi, kebanyakan nonton film Hollywood kau itu, privasi apa sih ni privasi," kata Ambarita dalam video itu.

Terkait peristiwa itu, Polda Metro Jaya mengakui bahwa Ambarita telah melakukan kesalahan prosedur atau SOP.

"Memang betul kita akui Pak Ambarita itu ada kesalahan SOP sehingga sekarang ini Pak Ambarita diperiksa di Propam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (19/10).

Ambarita pun kini diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait dugaan kesalahan prosedur tersebut.

Yusri menyampaikan jika Ambarita terbukti melakukan kesalahan, maka akan dilakukan penindakan tegas.

"Dugaan terhadap Pak Ambarita ini akan kita lakukan pemeriksaan di Propam. Kalau ada kesalahan disiplin akan kita tindak tegas," tuturnya.

Tak hanya diperiksa Propam, Ambarita juga turut dimutasi. Ambarita dipindah ke Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya, sebelumnya ia bertugas di Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur.

Mutasi ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/458/X/KEP./2021 tanggal 18 Oktober 2021. Telegram ini ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Putu Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya.

Yusri menyampaikan bahwa alasan Ambarita dimutasi di Bidang Humas karena yang bersangkutan memiliki pengikut banyak di media sosial.

Berdasarkan penelusuran, akun Instagram Ambarita bernama @mpambarita memiliki 282 ribu pengikut.

"Terkait Pak Ambarita ini juga sama punya kelebihan yang sama, coba lihat follower-nya," ucap Yusri.

Mutasi juga dilakukan terhadap Aiptu Jakaria. Ia dimutasi dari Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.

(dis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER