Tes Acak, Belasan Siswa-Guru Sekolah di Bandung Positif Covid

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 17:28 WIB
Ilustrasi sekolah kala pandemi Covid-19. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan tes Covid-19 secara acak ke sejumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Hasil dari pemeriksaan tersebut, sebanyak 11 siswa dan guru positif Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, pihaknya menggelar tes PCR sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan. Yaitu sekolah yang melaksanakan PTM, maka 10 persennya harus dilakukan random sampling.

"Kita sudah lakukan 1.578 tes kepada warga sekolah, siswa dan guru. Hasil yang sudah keluar 348 orang. Ternyata dari 348 yang positif 14 orang," kata Rosye di Balai Kota Bandung, Selasa (19/10).

Rosye menuturkan, sekolah yang kedapatan siswa dan gurunya positif Covid-19 hasil tes acak tidak ditutup. Sebabnya, ke-14 orang positif itu tersebar dan tidak menumpuk di satu sekolah.

"Karena 14 orang ini tidak menumpuk di satu sekolah, tersebar. Ada yang satu, ada yang beberapa, bahkan ada yang nol," ujarnya.

Rosye menjelaskan, dinkes terus masif melakukan 3T atau testing, tracing dan treatment untuk pelacakan kasus kontak erat. Termasuk melakukan surveilans lain di seperti di sekolah. Adapun ke-14 orang yang positif dari sekolah itu tersebar di beberapa sekolah.

"Tersebar di beberapa sekolah. Kita tindaklanjuti sekolah mana saja yang ada yang positif, kita lakukan 3T dan tentunya yang masuk kontak erat kita lakukan pemeriksaan," tuturnya.


Rosye mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih besar.
"Artinya, Covid-19 masih ada. Pemeriksaan ini merupakan antisipasi bagaimana kondisi yang ada kalau ada yang positif," tuturnya.

(hyg/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK