Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan setidaknya 80,5 persen atau sekitar 168 juta orang dari sasaran target vaksinasi virus corona (Covid-19) menerima suntikan dosis pertama vaksin di akhir 2021.
Mengenai pemberian dosis kedua ditargetkan rampung menyasar 59 persen atau sekitar 122 juta warga. Adapun total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia yakni 208.265.720 orang.
"Kami laporkan juga ke Pak Presiden, dengan laju seperti ini diperkirakan sampai dengan akhir tahun kita bisa mencapai mendekati 300 juta suntikan," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (18/10)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan 168 juta rakyat kita sudah bisa disuntik dari target 208 juta," sambungnya.
Budi juga memastikan pemerintah akan terus berupaya mengejar capaian vaksin Covid-19 di Indonesia. Pemerintah sempat mencapai target 2 juta dosis vaksinasi dalam sehari selama 6 kali pada periode September-Oktober 2021.
Capaian itu terjadi pada 22 dan 23 September, kemudian 29 dan 30 September, dan dilanjutkan pada 13 dan 14 Oktober dengan 2,2 juta dosis suntikan per hari.
"Arahan Pak Presiden agar dipercepat terutama ibukota-ibukota provinsi yang masih rendah, juga ada beberapa kota padat penduduknya dan juga yang mau mengadakan acara-acara besar seperti Mandalika agar kita bisa percepat," jelas Budi.
Kemenkes per Pukul 12.00 WIB Senin (18/10) mencatat ada 107.981.016 orang yang menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona.
Sementara itu, ada 63.188.800 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi dosis pertama baru menyentuh 51,85 persen dari total sasaran 208.265.720 orang. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 30,34 persen.