Jalan Raya Tangkuban Parahu Banjir, Cikole Lembang Longsor

CNN Indonesia
Rabu, 20 Okt 2021 17:20 WIB
Longsor dan banjir kembali melanda wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. BPBD KBB mencatat ada 1 titik longsor dan 2 titik banjir pada Selasa (20/10) malam.
Ilustrasi longsor. BPBD Kabupaten Bandung Barat mencatat ada 1 titik longsor dan 2 titik banjir pada Selasa (20/10) malam.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Bandung, CNN Indonesia --

Kejadian tanah longsor dan banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat satu titik longsor dan dua titik banjir pada Selasa (20/10) kemarin.

Longsor terjadi di RT 05 RW 06 Desa Cikole, Kecamatan Lembang. Tebing setinggi 12 meter mengalami longsor menimpa sebuah rumah yang berada di bawahnya.

"Satu rumah rusak berat, sementara empat rumah di sekitarnya terancam. Petugas kami terjunkan untuk assesment dan pembersihan material longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo, Rabu (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor di Desa Cikole ini merupakan yang kedua kali setelah dua hari sebelumnya longsor menimpa sebuah rumah milik warga.

Duddy mengatakan, hujan deras yang mengguyur khususnya di kawasan Lembang juga mengakibatkan banjir banjir di beberapa titik dataran tinggi Bandung tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut.

Lokasi banjir di Kampung Babakan RT 01 dan RT 02 RW09 Desa Cikole, Kecamatan Lembang. Banjir yang merendam 13 rumah terpantau terjadi sejak Selasa sore sekitar pukul 14.30 WIB.

"Dari 13 rumah yang terendam, dua keluarga terpaksa harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Petugas baik dari BPBD maupun aparat sudah diterjunkan pada hari ini untuk melakukan asesmen dan pembersihan material sisa banjir," tuturnya.

Lokasi banjir di wilayah lainnya pun terjadi di Jalan Raya Tangkuban Parahu tepatnya di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang. Banjir ini terjadi akibat meluapnya air dari saluran irigasi di tepi jalan raya.

Duddy mengatakan, aliran irigasi di ruas jalan tersebut tidak bisa menampung air lalu meluap ke jalan menurun dari arah Cikole ke Cibigo. Akibat jalan menurun tersebut, arus air menjadi semakin deras.

"Banjirnya terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Beberapa pengendara sempat terseret arus air. Namun situasi aman terkendali setelah hujan berhenti pukul 17.30 WIB," ujar Duddy.

(hyg/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER