Seorang anggota TNI dan warga sipil tersambar petir hingga tewas di tempat. Keduanya meninggal dunia di pinggir kolam ikan di Desa Timbuseng Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Iya benar, ada dua warga yang meninggal di lokasi setelah disambar petir dan satu orang selamat," kata Kepala Pos Polisi Sub Sektor Pattallassang, Iptu Rasyid, Selasa (19/10).
Mulanya, tiga korban tengah berada di kolam ikan nila yang berada di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bollangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tengah melihat-lihat karena berencana melakukan kerja sama dengan pemilik kolam ikan tersebut.
Tiba-tiba hujan turun dengan deras disertai petir. Mereka lalu meneduh bersama di gubuk dekat kolam. Gubuk itu tepat berada di bawah pohon mangga.
Saat berteduh, petir menyambar. Mereka terkena sambaran itu. Dua orang dari mereka meninggal dunia di tempat. Sementara satu orang terpental dan dinyatakan selamat.
Satu korban yang meninggal merupakan anggota TNI bernama, AK (42) berpangkat Serma. Satu korban meninggal lainnya adalah warga setempat bernama Jufri Daeng Jalling (50).
Sementara itu, satu korban yang selamat bernama Abbas Daeng Emba (45).
"Wilayah Kecamatan Pattallassang sangat rawan terjadi petir pada saat musim hujan, sehingga masyarakat harus ekstra berhati-hati saat musim hujan," kata Iptu Rasyid.
Jenazah Serma AK yang bertugas di Rindam XIV Hasanuddin dibawah ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar untuk divisum. Sementara, jenazah Jufri Daeng Jalling langsung dibawa ke rumah duka.