Mediasi Luhut dan Haris Azhar Batal Digelar Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 13:19 WIB
Penyidik membatalkan mediasi antara Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Haris Azhar-Fatia lantaran sedang memiliki kegiatan lain.
Mediasi antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan pegiat HAM Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti batal digelar pada Kamis (21/10). Foto: (CNNIndonesia/Michael Josua )
Jakarta, CNN Indonesia --

Mediasi antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan pegiat HAM Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti batal digelar pada Kamis (21/10).

Kuasa hukum Haris, Pieter Ell mengatakan bahwa penyidik membatalkan mediasi tersebut lantaran sedang memiliki kegiatan lain.

"Kami memenuhi undangan dari penyidik Siber Polda Metro Jaya dan kami tiba tadi jam 10.15 menit, sudah ketemu dengan penyidik dan ternyata oh ternyata acara hari ini ditunda oleh penyidik," kata Pieter kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penyidik belum menentukan kapan mediasi tersebut akan dilakukan usai pembatalan dilakukan hari ini. Hanya saja, kata dia, pihak Luhut dan Fatia sudah berdiskusi dengan penyidik untuk mempersiapkan agenda mediasi berikutnya.

Mediasi itu, kata dia, merupakan bagian dari pengusutan kasus yang dilaporkan oleh Luhut terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Haris dan Fatia dalam konten YouTubenya.

Penyidik, kata dia, menggunakan mekanisme itu sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Saya tekankan, (mediasi) inisiatif dari penyidik sesuai dengan Peraturan Kapolri nomor 8 dan juga telegram dari Kapolri," jelasnya.

Pieter pun belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai langkah lanjutan untuk menghadapi perkara tersebut. Termasuk, berkaitan dengan permohonan maaf kepada pihak Luhut terkait konten dimaksud.

"Proses ini kan baru mediasi, kami baru diundang. Kami juga tidak tahu karena apa kami dilaporkan. Kan tidak tahu," ucapnya.

Laporan ini buntut dari perbincangan Haris dan Fatia yang diunggah ke Youtube. Video itu berjudul "Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!" di kanal Youtube.

Pada Senin (27/9) lalu, Luhut selaku pelapor telah diperiksa oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya selama kurang lebih satu jam.

Dalam pemeriksaan itu, pihak Luhut turut menyerahkan 12 bukti terkait laporannya. Antara lain, dua somasi terhadap kedua terlapor hingga flashdisk berisi konten video yang diunggah oleh Haris di akun Youtubenya.

(mjo/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER