Massa Aksi Kepung Istana, Polisi Adang Pakai Kawat Berduri

CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 14:33 WIB
Massa aksi mahasiswa dari BEM SI sudah bergerak menuju Istana Negara pada aksi unjuk rasa 7 tahun kepemimpinan Jokowi.
Massa mahasiswa demonstrasi 7 tahun rezim Jokowi. (CNNIndonesia/Cintya Faliana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai bergerak menuju Istana Negara pada aksi unjuk rasa tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Kamis (21/10).

Pantauan CNNIndonesia.com, massa mulai merangsek masuk menuju kawasan Istana Negara pada pukul 14.00 WIB. Massa aksi terlihat memenuhi kedua ruas jalan di Medan Merdeka Barat.

Kendati demikian, massa aksi yang berjumlah sekitar 500 mahasiswa dari pelbagai universitas ini masih tertahan di depan Gedung Sapta Pesona akibat tertahan kawat berduri yang dipasang oleh kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kawat berduri, lima buah kendaraan taktis juga telah disiagakan oleh pihak kepolisian. Tampak juga sejumlah petugas dari kepolisian berjaga di belakang kawat berduri.

Imbas penyampaian aksi unjuk rasa tersebut, Jalan Medan Merdeka Barat tidak bisa dilalui oleh masyarakat dari kedua sisi.

Kendati demikian arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Thamrin saat ini dalam kondisi normal walaupun tadi sempat terjadi antrean kendaraan. Petugas kepolisian terlihat berjaga di sekitaran Bundaran Patung Kuda untuk mengatur arus lalu lintas.

Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka mengkritisi tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, tak banyak perubahan yang terjadi selama rezim Jokowi berkuasa. Aksi nasional ini menurut Nofrian rencananya juga akan dilakukan secara serentak di pelbagai wilayah Indonesia.

Khusus di Ibu Kota, ia mengatakan aksi unjuk rasa ini akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan titik aksi berada di depan Istana Negara.

"Tujuh tahun pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan, namun ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia," kata Nofrian melalui keterangan tertulis, Rabu (20/10).

Tepat pada 20 Oktober 2019, Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden hingga 2024.

Lihat Juga :
(tfq/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER