Istana Utus Perwakilan ke Massa, BEM SI Desak Moeldoko Hadir

CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 16:55 WIB
Perwakilan Istana temui massa aksi 7 tahun Joko Widodo dari aliansi BEM SI, di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Perwakilan Istana temui massa aksi 7 tahun Jokowi. (CNN Indonesia/Taufik Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Staf Presiden (KSP) kirim perwakilan temui massa aksi 7 tahun Joko Widodo dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pihak KSP yang diwakili oleh Tenaga Ahli Utama Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Joanes Joko menemui massa aksi unjuk rasa tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.

Joanes nampak berdialog dengan Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin di dekat mobil komando. Dalam dialog tersebut, Kaharuddin meminta agar Kepala KSP dapat menemui massa aksi secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diminta oleh Kaharuddin guna menyampaikan rapor merah penilaian BEM SI atas tujuh tahun kinerja pemerintah Jokowi.

"Kami ingin kalau Pak Moeldoko tidak bisa datang ke sini. Kita dipersilahkan maju ke depan. Kami ingin menyampaikan sejumlah tuntutan yang sudah kami rangkum dalam draft ini," jelasnya di lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Joanes mengaku akan mengupayakan agar permintaan massa aksi dapat terpenuhi.

Kendati demikian, dirinya tidak dapat memastikan apakah Kepala KSP Moeldoko yang akan menemui massa aksi secara langsung.

"Iya, iya kami paham maksud dan keinginan kamu. Kita akan komunikasi kan terlebih dahulu," ujarnya.

Usai dialog singkat tersebut, Joanes nampak langsung meninggalkan massa aksi. Ia juga nampak langsung melakukan panggilan telepon dan menolak berbicara kepada wartawan.

"Sebentar ya, lagi kami komunikasikan," ujarnya kepada wartawan.

Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka mengkritisi tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, tak banyak perubahan yang terjadi selama rezim Jokowi berkuasa. Aksi nasional ini menurut Nofrian rencananya juga akan dilakukan secara serentak di pelbagai wilayah Indonesia.

Khusus di Ibu Kota, ia mengatakan aksi unjuk rasa ini akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan titik aksi berada di depan Istana Negara.

"Tujuh tahun pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan, namun ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia," kata Nofrian melalui keterangan tertulis, Rabu (20/10).

Tepat pada 20 Oktober 2019, Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden hingga 2024.

(dal/tfq/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER