Polisi Usut Keaslian Pelat RFS Mobil Rachel Vennya

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 13:01 WIB
Polisi akan menindak bila pelat RFS mobil yang ditumpangi Rachel Vennya, tidak asli. Dugaan awal, Rachel memakai pelat RFS agar terkesan seperti pejabat.
Selebgram Rachel Vennya. (Foto: Andika Prasetia/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal menyelidiki keaslian pelat B XXX RFS pada mobil Toyota Vellfie warna hitam yang ditumpangi Rachel Vennya usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan keaslian pelat nomor itu lantaran ada dugaan bahwa pelat tersebut semestinya tidak terpasang pada mobil Toyota Vellfie warna hitam tersebut.

"Kalau pindah (pelat) nomor ya pasti enggak boleh. Harus sesuai dengan TNKB-nya. Makanya saya cek dulu di komputer manajemen nomor polisi," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Jumat (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Argo, jika pemasangan pelat nomor itu tidak sesuai dengan peruntukannya, bisa dilakukan penindakan.

"Kalau nomornya tidak sesuai itu bisa kita tindak," ucap Argo.

Di sisi lain, Argo menyampaikan bahwa pelat RFS di mobil Rachel itu bukan untuk kendaraan penjabat.

Kata Argo, pelat RFS untuk kendaraan pejabat itu terdiri dari empat digit dan diawali dengan angka 1.

"Jadi dia (Rachel) beli pelat biasa cuma ala-ala biar kelihatan kayak pejabat. Tapi itu bisa dimiliki oleh umum," ujar Argo.

Rachel Vennya diperiksa selama sembilan jam dan dicecar 35 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya atas aksinya kabur dari proses karantina pada Kamis (21/10).

Usai diperiksa, Rachel tampak meninggalkan Polda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Toyota Vellfire warna hitam bernomor polisi B XXX RFS.

Sedangkan saat tiba di Polda Metro Jaya, Rachel terlihat menggunakan mobil Toyota Vellfire berpelat nomor B XXX RVN.

Setelah diperiksa, Rachel kembali menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang dilakukannya. Ia juga menyatakan bahwa dirinya siap mengikuti proses hukum yang harus ia hadapi.

"Dan kami sekarang akan menjalani proses hukum yang berlaku. Terima kasih mohon doanya," ujarnya.

(dis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER