Ratusan Mahasiswa dan Guru Besar UI Gelar Aksi Tolak Statuta

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 17:03 WIB
Ratusan mahasiswa, dosen, dan guru besar UI menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat UI. Mereka menolak statuta UI.
Ratusan mahasiswa, dosen, dan guru besar Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi unjuk rasa. (CNN Indonesia/ Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan mahasiswa, dosen, dan guru besar Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi unjuk rasa di sekitar gedung Rektorat kampus mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI, Jumat (22/10).

Perwakilan massa aksi sekaligus dosen Ilmu Politik UI, Reni Suwarso mengatakan, aksi dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Pendukung #batalkanStatutaUI, sebagai lanjutan aksi sebelumnya pada Selasa (12/10) lalu. Dalam aksi kala itu, mereka gagal menemui rektor dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI.

"Hari ini, Jumat, 22 Oktober 2021, jam 14.00 WIB di halaman Gedung Rektorat UI, Kampus UI Depok, BEM Se-UI didukung dosen dan Guru Besar mengadakan piknik bersama untuk mencabut PP 75/21 Statuta UI," kata Reni kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat aksi tersebut, mereka menolak PP 75/2021 yang dinilai telah memberikan kekuasaan absolut kepada rektor dan MWA. Namun, kewenangan itu tidak untuk membangun kampus merdeka.

Menurut Reni, tak satu pun aturan dalam Statuta UI yang ditujukan untuk membuat konsep Merdeka Belajar lebih mudah dilaksanakan. Mulai dari kurikulum, penelitian, pengabdian pada masyarakat, proses belajar mengajar, hingga smart campus.

"Tidak ada reformasi organisasi, inovasi manajemen dan pelaksanaan otonomi tingkat universitas ditemukan dalam PP 75," katanya.

Reni berujar, alih-alih mendukung pembentukan kultur kampus merdeka, Statuta itu justru membuat UI kini menerima donasi endowment fund Rp50 miliar dari Dato Dr. Low Tuck Kwong, founder dan CEO Bayan Resources, perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara, yang tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia, peringkat ke-30.

Ia menyesalkan penerimaan donasi tersebut sebab kini, sebagian mahasiswa, dosen dan tenaga didik UI menjadi peserta asuransi Sinarmas karena Ketua MWA UI adalah direktur Sinarmas.

"Walaupun sedang minggu UTS, lebih dari 100 mahasiswa UI mengikuti aksi 'piknik' bareng di Rektorat UI untuk melawan statuta UI yang baru," kata Reni.

(thr/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER